Sabang (MI) : Pimpinan MPR RI menggunakan kapal perang, KRI Teluk Celukan Bawang,
untuk mengunjungi pulau-pulau terluar di Provinsi Aceh, yang merupakan
wilayah perbatasan Indonesia dengan negara lain, .
Pulau terluar yang akan dikunjungi, yakni di lintasan perairan Pulau
Rondo, Pulau Aceh, Pulau Breuh, dan beberapa pulau terluar lainnya.
Delegasi pimpinan MPR RI akan didampingi oleh pejabat dari tujuh
kementerian terkait dengan wilayah perbatasan, Muspida Provinsi Aceh,
serta Wali Kota Sabang dan kepala dinas terkait.
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Farhan Hamid, Selasa, mengatakan kunjungan
pimpinan MPR ke wilayah perbatasan negara merupakan upaya MPR RI melihat
percepatan pembangunan dan kondisi masyarakat di wilayah perbatasan.
Salah satu tugas MPR RI, kata dia, adalah memelihara dan meningkatkan
nasionalisme bangsa Indonesia di seluruh wilayah Indonesia, sampai
dengan wilayah perbatasan.
"Sebelum mengunjungi pulau-pulau terluar, MPR RI juga akan menyerap
informasi melalui diskusi di kantor Pemerintah Kota Sabang," katanya.
Pada diskusi tersebut, akan disampaikan pemaparan dari pimpinan MPR
RI, Gubernur Aceh, Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, Danlanal Aceh,
serta pemaparan dari tujuh kementerian terkait, seperti Kementerian
Dalam Negeri, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
Kemenerian lainnya akan menyampaikan pemaparan adalah, Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koperasi dan UKM,
Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perdagangan, Dirjen Bea
dan Cukai, Dirjen Imigrasi, serta Badan Pengelola Kawasan Sabang.
Menurut Farhan Hamid, pada kunjungan ke pulau-pulau terluar tersebut,
pimpinan MPR RI menggunakan KRI Teluk Celukan Bawang milik TNI AL.
Farhan Hamid yang berasal dari Aceh memuji inisiatif TNI AL yang
memberikan pinjaman KRI Teluk Celukan, yang kecepatannya hanya sekitar
10 knot.
"Dengan laju kapal yang sangat lambat, dan penumpangnya anggota MPR
RI maka akan menggugah anggota DPR RI di MPR untuk menyetujui untuk
meningkatkan anggaran TNI," katanya.
Sumber : Analisadaily
Setuju cok..!! Suruh mereka langsung liat lapangan biar melek.. Biar mereka tau keada'an wilayah dan rakyat yg ada di pulau terluar.. Jangan cuma kerja di balik meja sambil main game dan tidur saja..
ReplyDelete