Madiun (MI) : Aktivitas operasi dan latihan penerbangan di Lanud Iswahjudi, sudah
normal kembali, setelah selama duabelas hari terhenti akibat pasir dan
debu vulkanik gunung Kelud yang menyelimuti landasan Lanud Iswahjudi,
Rabu (26/2). Setelah fasilitas pendukung maupun landasan dinyatakan
clear seratus persen dari pasir dan debu vulkanik, pesawat pertama yang
mendarat di Lanud Iswahjudi pesawat C-130 Hercules, selanjutnya disusul
16 pesawat T-50i Golden Eagle, yang beberapa waktu lalu berada di Lanud
Halim Perdanakusuma, dalam rangka penyerahan secara resmi dari PT KAI ke
Pemerintah Indonesia.
Selain itu, dengan selesainya pembersihan landasan serta fasilitas
pendukung penerbangan lainnya, maka mulai hari ini juga, Lanud Iswahjudi
sudah mengoperasionalkan kembali jet-jet tempurnya untuk latihan serta
mendukung kegiatan operasi maupun latihan yang selama ini rutin
dilaksanakan.
Proses pembersihan landasan yang cukup berat, mulai dengan pengerukan
pasir, penyemprotan dengan air kemudian disapu dan disedot dengan
sweeper maupun blower, serta mengerahkan seluruh personel Lanud dan
insub, 6 buah mobil PK milik Lanud dan dibantu 2 mobil PK dari Kabupaten
Magetan dan mobil penyapu dari Lanud Iswahjudi, sehingga dalam waktu 12
hari landasan sudah bersih dari pasir dan debu dan siap mendukung
operasi penerbangan.
Selanjutnya, dengan selesainya proses pembersihan landasan, maka
pembersihan pasir dan debu dialihkan ke lingkungan perkantoran, jalan
protokol dan jalan komplek pemukiman Lanud Iswahjudi.
Sumber : Lanud Iswahjudi
No comments:
Post a Comment