Jakarta (MI) : TNI Angkatan Darat mengoperasikan 28
panser kanon Tarantula buatan Korea Selatan dengan kanon Cockerill Mk
III ukuran 90 milimeter. Kepala Staf TNI AD Jenderal (TNI) Budiman, yang
ditemui di Jakarta, Kamis (27/2), mengatakan, untuk pertama kalinya TNI
AD menggunakan panser buatan Korsel dengan penggerak enam roda tersebut
ditempatkan di Jakarta dan Jawa Timur.
“Ada 20 unit ditempatkan di Jakarta dan
delapan unit di Jawa Timur di sebuah batalyon kavaleri di Pasuruan,”
kata Budiman. Panser tersebut dibuat atas kerja sama pabrikan Korsel
dengan PT Pindad di Bandung, Jawa Barat. Uji tembak sudah dilakukan
dengan beragam munisi 90 milimeter pada Oktober 2013 di Cipatat, Jawa
Barat. Panser kanon tersebut memiliki keunggulan, antara lain, tolak
balik (recoil atau entakan) saat menembakkan meriam tidak terasa.
KSAD mengatakan akan melakukan transfer teknologi semaksimal mungkin
dalam proyek Tarantula.
Sumber : TNI AD
No comments:
Post a Comment