Friday, February 28, 2014

Hendak ke Madiun, Jet Tempur T-50i Mendarat Darurat di Semarang


Jakarta (MI) : Pesawat jet tempur T-50i milik TNI AU yang hendak ke bandara Iswahjudi, Madiun, Jatim, mendarat darurat di Semarang, Jawa Tengah. Ada persoalan teknis di bagian indikator generator yang membuat pilot harus memisahkan diri dari rombongan.

Kadispen TNI AU Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, kejadian ini berlangsung pada pukul 09.30 WIB tadi. Ada empat pesawat T-50i yang terbang dari Halim Perdanakusumah, Jaktim, menuju Madiun. Namun di menjelang langit Semarang, indikator generator pesawat menyala.

"Sebenarnya pesawat masih bisa ke Iswahjudi kalau dalam kondisi perang. Tapi dalam kondisi damai seperti ini kita cari safe saja. Yang tiga melanjutkan, hanya satu yang mendarat," kata Marsekal Pertama Hadi saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (28/2/2014).

Menurut Hadi, ada kemungkinan persoalan teknis yang muncul bila indikator menyala. Bisa jadi generatornya terganggu, atau memang indikatornya ada masalah. Yang jelas, pilot masih bisa mendarat dengan mulus, tanpa ada gangguan apa pun.

"Tidak dianggap terlalu darurat, hanya kita jaga-jaga saja. Pesawatnya juga landing normal," terang Hadi.

Pesawat T50i ini baru tiba di Indonesia pada Kamis (13/2/2014). Presiden SBY datang ke atraksi pertunjukan pesawat yang digelar di Bandara Halim Perdanakusumah tersebut. Pesawat tersebut memang akan ditempatkan di pangkalan udara Iswahjudi.

Pesawat ini akan digunakan sebagai pesawat Fighter Lead in Trainer atau untuk melatih calon penerbang tempur. Pesawat T-50i memiliki panjang 43 kaki, lebar sayap 31 kaki dan tinggi 16 kaki. Dengan total kapasitas angkut persenjataan 5 ton, pesawat ini dilengkapi dengan kanon gatling internal 3 laras General Dynamics 20mm. Dengan spesifikasi ini, pesawat tempur T-50i mampu menyemburkan 2.000 peluru per menit.

Mendarat Darurat, Bandara Ahmad Yani Sempat Ditutup 45 Menit

 

Pendaratan darurat pesawat jet tempur T-50i milik TNI AU sempat membuat aktivitas di Bandara Ahmad Yani dihentikan sementara. Penutupan berlangsung selama 45 menit.

Pelaksana Air Traffic Control (ATC) Bandara Ahmad Yani Semarang, Bakti Yuda, mengatakan pendaratan tersebut berimbas penutupan karena ada sejumlah prosedur yang perlu dilakukan.

"Menyebabkan bandara close 45 menit. Pesawat itu kan tidak bisa serta merta keluar, ada beberapa prosedur sebelum keluar landasan," kata Yuda saat ditemui di kantornya, Bandara Ahmad Yani Semarang, Jumat (28/2/2014).

"Tadi sekitar jam 09.00 sampai jam 10.00-an. Sekarang sudah normal," imbuhnya.

Akibatnya, sejumlah penerbangan pun mengalami penundaan. Salah satunya pesawat Lion Air yang menuju ke Jakarta.

"Keberangkatan jam 09.45. Ditunda sampai jam 13.00. Saya ada acara di Jakarta jam 13.00, ya tidak jadi, saya pulang," ujar anggota Komisi D DPRD Jateng, Hadi Santoso, salah seorang penumpang.

Diketahui Pesawat jet tempur T-50i milik TNI AU itu hendak ke bandara Iswahjudi, Madiun, Jatim. Namun menjelang langit Semarang, indikator generator pesawat menyala.

Kadispen TNI AU Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto mengatakan ada kemungkinan persoalan teknis yang muncul bila indikator menyala. Bisa jadi generatornya terganggu, atau memang indikatornya ada masalah. Yang jelas, pilot masih bisa mendarat dengan mulus, tanpa ada gangguan apa pun.




Sumber : Detik

No comments:

Post a Comment