Surabaya (MI) : Untuk mengecek kesiapan KRI Teluk
Banten-516 dalam rencana pelayaran Operasi Benteng Paus tahun 2014,
Komandan Satuan Kapal Amfibi (Dansatfib) Koarmatim Kolonel Laut (P)
Rahmat Eko Raharjo, Rabu (26/2/2014) menggelar kegiatan Dinamika Role
Game (Dirog).
Kegiatan ini diisi oleh paparan rencana dan pernyataan pelayaran (RPP) dari Komandan KRI Teluk Banten-516 dihadapan Dansatfib dan para Komandan KRI jajaran Satfib Koarmatim yang sedang berada di pangkalan, perwira staf Satfib, perwira Staf Operasi, Staf Intelijen, Staf Logistik, Disharkap dan Dismatbek Koarmatim di lounge room kapal.
Kegiatan role game ini selalu dilaksanakan oleh setiap unsur-unsur jajaran Koarmatim yang akan melaksanakan pelayaran operasi maupun latihan. Dalam paparannya, Komandan KRI Teluk Banten-516 Letkol Laut (P) Dados Raino menyampaikan tentang tugas pokok dalam operasi ini adalah melaksanakan operasi pengamanan perbatasan yang meliputi pencegahan dan penangkalan serta penindakan terhadap pelanggaran wilayah yang dilaksanakan KRI Teluk Banten-516 mulai tanggal 1 Maret 2014 disekitar perbatasan Indonesia-Australia-Timur Leste dalam rangka mendukung tugas pokok TNI. “Dalam kegiatan patroli selama Linla akan dilaksanakan penindakan terhadap setiap bentuk ancaman sesuai dengan prosedur yang berlaku”, jelas Komandan.
Kegiatan ini diisi oleh paparan rencana dan pernyataan pelayaran (RPP) dari Komandan KRI Teluk Banten-516 dihadapan Dansatfib dan para Komandan KRI jajaran Satfib Koarmatim yang sedang berada di pangkalan, perwira staf Satfib, perwira Staf Operasi, Staf Intelijen, Staf Logistik, Disharkap dan Dismatbek Koarmatim di lounge room kapal.
Kegiatan role game ini selalu dilaksanakan oleh setiap unsur-unsur jajaran Koarmatim yang akan melaksanakan pelayaran operasi maupun latihan. Dalam paparannya, Komandan KRI Teluk Banten-516 Letkol Laut (P) Dados Raino menyampaikan tentang tugas pokok dalam operasi ini adalah melaksanakan operasi pengamanan perbatasan yang meliputi pencegahan dan penangkalan serta penindakan terhadap pelanggaran wilayah yang dilaksanakan KRI Teluk Banten-516 mulai tanggal 1 Maret 2014 disekitar perbatasan Indonesia-Australia-Timur Leste dalam rangka mendukung tugas pokok TNI. “Dalam kegiatan patroli selama Linla akan dilaksanakan penindakan terhadap setiap bentuk ancaman sesuai dengan prosedur yang berlaku”, jelas Komandan.
Dalam kesempatan tersebut
Komandan kapal juga mengatakan kesiapan KRI Teluk Banten-516 yang
diawaki 115 prajurit tersebut dalam segi kesiapan personel, material,
logistik maupun data dan software yang meliputi kelengkapan buku-buku
referensi, pembuatan RPP serta updating ramalan prakiraan cuaca
terakhir.
Sementara itu Komandan
Satfib dalam kesempatan itu menghimbau kepada seluruh Komandan KRI yang
hadir agar memberi masukan atas pengalamannya kepada KRI Teluk
Banten-516, sehingga Operasi Benteng Paus 2014 ini dapat berjalan lancar
dan sukses. Komandan Satfib juga menekankan kepada Komandan KRI Teluk
Banten-516 agar selalu mempelajari Rencana Operasi (RO) Benteng Paus
2014 agar tercapai tugas pokok operasi ini.
Sumber : TNI AL
No comments:
Post a Comment