Tuesday, February 18, 2014

Menhan Singapura Larang KRI Usman-Harun Melintasi Perairannya


Singapura (MI) : Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen, melarang KRI Usman Harun melintasi perairan Singapura. Selain itu, tentara bersenjata Singapura (SAF), juga dilarang berlatih militer dengan kapal perang buatan Inggris itu.
Demikian ungkapan Ng di hadapan Parlemen Singapura pada Selasa, 18 Februari 2014 dan dilansir stasiun berita Channel News Asia.

Ng mengaku terkejut ketika mendengar Pemerintah RI berniat menamai salah satu kapal perangnya dengan nama dua marinir yang menjadi pelaku pengeboman di MacDonald House. Padahal kedua negara di tahun 1973 telah sepakat untuk menutup lembaran lama peristiwa itu.

"Kementerian Pertahanan dan SAF kecewa atas langkah ini. Bahkan, walaupun tanpa niat jahat, namun bagaimana mungkin penamaan kapal tersebut dengan nama pengebom dapat membantu menjalin hubungan baik atau meningkatkan rasa saling hormat di antara kedua negara?" ungkap Ng.

Ng juga menambahkan KRI Usman Harun yang berlayar di lautan lepas justru akan mengingatkan kembali penderitaan dan kesedihan yang tercipta saat meledaknya bom di MacDonald House.

"Padahal seharusnya peristiwa itu telah dikubur dalam-dalam dan tidak perlu diungkit kembali. Kapal itu akan membawa kembali memori menyakitkan soal masa depan kelam bagi keluarga korban," imbuh Ng.

Hubungan militer kedua negara sebelum konflik ini menyeruak, sangat baik. Kedua tentara militer berlatih bersama di tahun 1974 dengan kode sandi "elang". Bahkan, dua tahun silam, SAF merayakan 20 tahun patroli bersama RI-Singapura untuk melindungi perairan kedua negara dari aksi pencurian komoditas laut.

"Belum lagi ketika pesawat komersial Silk Air MI185 mengalami kecelakaan di dekat Palembang pada Desember 1997, Indonesia langsung bergerak melakukan evakuasi. Sebaliknya ketika RI dilanda bencana tsunami tahun 2004 silam di Aceh, SAF merupakan tim pertama yang memberikan bantuan kepada Indonesia," kata Ng.

Namun, sepertinya kedekatan hubungan militer itu akan terganggu.

"Peristiwa ini membuat hubungan keduanya kembali seperti semula. Di waktu mendatang, kami akan berupaya untuk melakukan hal lain untuk menjalin kembali hubungan tersebut. Tetapi itu semua juga tergantung dari sikap kedua pihak," kata dia.

Terkait pelarangan KRI Usman Harun melintasi perairan Singapura, Menhan Purnomo Yusgiantoro pernah mengatakan bahwa kapal perang itu hanya akan beroperasi di wilayah perairan RI. Purnomo mengatakan hal itu sesuai dengan tujuan pembelian kapal perang fregat yakni ingin melindungi kedaulatan RI. 
Sumber :  VIVAnews

2 comments:

  1. Seberapa Luas Sih perairan singpura,????

    ReplyDelete
  2. Singapore bicara pertahanan hanya mengali kuburan bakal di tempati singapore sendiri , lahh....bisa singapore bagus kita berkampanyah jauhi negeri berporos setan tidak bersahabat . Hanya saran buat petinggi nkri gak usah mengalah menghadapi negeri kutu gak tahu diri kalau bisa mulai sekarang indonesia menekan singapore rencana free penerbangan asean di gagalkan atau avaluasi kan jellas jellas hanya merugikan nkri singapore bisa terbang bebas ke sana kemari setiap bandara indonesia sebaliknya singapore hanya punya satu bandara . " bagus nkri menunda duluu atau di evaluasi free trade asean !!!

    ReplyDelete