Wednesday, February 19, 2014

PT DI Siap Kembangkan Pesawat R80 Rancangan BJ Habibie

r80-habibie-indonesiaproud

Jakarta (MI) : Dalam mengembangkan pesawat R80 yang merupakan rancangan mantan Menristek BJ Habibie, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) siap menjadi pihak kontraktor. Dalam persiapan mengembangkan pesawat R80, Habibie melalui PT Regio Aviasi Industri (RAI) bekerja sama dengan PTDI.

Direktur Teknologi dan Pengembangan PTDI Andi Alisyahbana mengatakan fase pertama proyek ini adalah tahap konfigurasi, di mana akan dipastikan soal jumlah penumpang karena menyangkut segmen pasar.
“Pertama konfigurasi, yaitu menentukan jumlah penumpang, apakah sayap mau atas bawah. Rasanya akan menuju 80 penumpang,” katanya dilansir detik.com.

Menurut Andi, pesawat R80 belum memiliki pesaing dari sisi pasar lantaran tidak ada produsen pesawat di dunia yang bermain pada kelas 80 penumpang.  “Kalau ATR juga kapasitasnya tidak sampai 80 orang. Kita masuk di pasar yang belum ada pemainnya,” terangnya.

Selanjutnya, pada fase kedua PTDI dan PT RAI akan masuk ke tahap desain awal di mana ditargetkan, prosesnya dimulai tahun 2015. “Habis itu, preliminary design, bentuknya nanti mau gimana. Itu Insya Allah kita mulai tahun depan, karena ini tergantung dana,” jelasnya.

Andi menyebut, tahapan terakhir adalah PTDI dan PT RAI akan memasuki fase terberat yaitu detail design. Fase ini nantinya akan masuki tahap pembuatan purwarupa (prototype) hingga sertifikasi pesawat.
Pesawat N250 menurutnya telah berwujud prototype namun belum mengantongi sertifikasi kelaikan terbang dari lembaga internasional. “Paling berat nanti detail design, nanti membuat prototype,” jelasnya.

Harapannya pesawat baling-baling bermesin turboprop ini bisa dijual ke publik mulai tahun 2020. Namun syaratnya proses pembiayaan pengembangan pesawat ini berjalan lancar.
“Kalau nanti R80 jadi, yang penting pendanaan, kalau PTDI siap semuanya. Kalau dengan RAI berarti dari swasta, mereka pemilik program, kami sebagai kontraktor saja,” jelasnya.




Sumber : Indo-aviation

No comments:

Post a Comment