Sunday, February 16, 2014

Kelud Meletus, Pengiriman Pesawat T-50i TNI AU Tertunda


Magetan (MI) : TNI Angkatan Udara terpaksa menunda pengiriman 16 unit pesawat tempur latih T-50i Golden Eagle dari Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, ke Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur. Penundaan ini merupakan dampak dari meletusnya Gunung Kelud yang disertai muntahan abu vulkanik, Kamis malam, 13 Februari 2014.

“Pengirimannya masih menunggu kondisi udara membaik dulu,” kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Iswahyudi Mayor Sus Wahyudi, Sabtu, 15 Februari 2014.

Pesawat tempur latih ini diterima TNI AU dari Kementerian Pertahanan, Kamis siang atau beberapa jam sebelum Gunung Kelud meletus. Sedianya belasan unit pesawat T-50i Golden Eagle akan dikirim ke Skuadron 15 Lanud Iswahjudi akhir pekan ini. Namun rencana itu gagal karena dampak material muntahan Gunung Kelud menyebar ke sejumlah daerah di Indonesia.

Menurut Wahyudi, penundaan pengiriman pesawat tempur itu sama halnya dengan penutupan operasional penerbangan komersial. Hingga saat ini sejumlah bandar udara (bandara) juga belum memberikan pelayanan kepada penumpang. Di antaranya Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta; Bandara Adi Sucipto, Solo; dan Bandara Juanda, Surabaya.

“Untuk penerbangan militer juga ditutup seperti penerbangan sipil,” ujar Wahyudi kepada Tempo.

Ia mengatakan sembari menunggu kondisi membaik, pihak Lanud Iswahjudi tengah membersihkan abu vulkanik yang menyelimuti landasan pesawat tempur. Jika sewaktu-waktu dampak dari letusan Gunung Kelud telah reda, operasional di Lanud setempat bisa segera dijalankan, termasuk pengiriman 16 pesawat T50i Golden Eagle.

Ke 16 pesawat T501 Golden Eagle dibeli dari pemerintah Korea Selatan pada 25 Mei 2011 dengan nilai kontrak US$ 400 juta. Adapun tujuan pembeliannya untuk menggantikan pesawat Hawk MK-53 yang telah uzur. Pesawat baru tersebut dilengkapi dengan pemandu misili-misili roket bom meriam 20 milimeter dan radar. 




Sumber :  TEMPO

No comments:

Post a Comment