JAKARTA (MI) : Meskipun lapangan udara (lanud) milik TNI AU ikut terkena hujan abu dari letusan Gunung Kelud, tidak ada pesawat tempur yang mengalami kerusakan. Pesawat-pesawat tempur TNI AU yang bermarkas di skuadron wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur antara lain pesawat F16, F5, dan NK 53.
Setelah letusan, abu vulkanik yang menyebar ke sebagian besar Pulau Jawa juga menutupi runway landasan udara milik TNI AU seperti Lanud Adi Sumarmo, Lanud Abdurrahman Saleh, Lanud Adi Sutjipto, dan Lanud Iswahjudi.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Angkatan Udara, Hadi Tjahjanto, mengatakan abu vulkanik hasil erupsi Gunung Kelud tidak menimbulkan kerusakan pada pesawat-pesawat tempur milik angkatan udara. Menurut Hadi, meskipun skuadron udara 15 dan skuadron pendidikan 101 berlokasi di wilayah yang terkena dampak langsung dari erupsi, pesawat-pesawat telah dimasukkan ke dalam hanggar.
“Jadi semua pesawat tidak diletakkan open space. Tapi di dalam hanggar. Pesawat T-50i Golden Eagle juga masih di Halim,” jelasnya kepada Bisnis, Selasa (18/02/2014).
Hingga saat ini, lanjut Hadi, meskipun lanud milik TNI AU telah dibuka kembali, para personel TNI AU masih melakukan pembersihan abu vulkanik di Lanud Abdurrahman Saleh, Lanud Adi Sumarmo, Lanud Adu Sutjipto, dan Lanud Iswahjudi. “Itu ketebalan abunya sampai 1,2 cm, makanya masih harus dibersihkan,” katanya.
Hadi Tjahjanto menjelaskan meskipun tidak terdapat kerusakan pada pesawat TNI AU, pihaknya melakukan perawatan khusus terhadap pesawat yang terkena abu vulkanik. “Nanti akan dilakukan compressor wash, setelah itu diharapkan akan kering supaya bisa di-sweep dengan mobil sweeper, ” jelasnya kepada Bisnis, Selasa (18/02/2014).
Sumber : Solopos
No comments:
Post a Comment