Jakarta (MI) : Pembangunan Bandara The New Ahmad Yani, sebagai bandara
pertama Indonesia yang dibangun di atas laut, tinggal menunggu
persetujuan Menteri Pertahanan (Menhan).
Proyek
Bandara The New Ahmad Yani di Semarang, Jawa Tengah itu, sudah disetujui
Menteri Keuangan (Menkeu). Meski telah disetujui, namun pembangunan
proyek ini tidak langsung dapat dilaksanakan. Karena harus mendapat izin
dari Kemenhan, selaku pemilik bandara.
“Baru
keluar suratnya dari Menkeu untuk Bandara Ahmad Yani. Persetujuannya 22
Mei. Setelah dari Menkeu kami harus ke Menhan untuk dapat persetujuan.
Ini kami urus dan tunggu proses Kemenhan. Segera begitu dapat izin dari
Menhan, kami bangun,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I
(Persero), Tommy Soetomo, di Jakarta, Rabu (28/5/14).
Proyek
bandara atas laut pertama ini sempat mandek akibat terkendala masalah
harga sewa lahan. Terkait masalah itu, pemerintah pusat dikabarkan telah
berhasil bernegosiasi dengan pemerintah daerah Semarang.
“Hitungan lahan itu tadinya enggak sesuai makanya sempat mandek. Nah kemarin itu sudah disepakati dan hitungannya cocok.” kata Tommy.
The New Ahmad Yani merupakan perluasan bandara Ahmad Yani. Rancang bangun bandara ini akan mengadopsi konsep eco-airport atau bandara ramah lingkungan. Apalagi, sekitar 90 persen bangunannya akan berdiri di atas air.
Semua
fasilitas bandara, seperti landasan pacu, terminal, dan lain-lain akan
dibangun di atas sebuah pulau buatan yang akan dihubungkan dengan jalur
kereta ke daratan. “Ini seperti Bali tol, dibangun di atas laut. Tiang
(pancang) 60 meter baru ketemu tanah keras,” kata Farid Indra,
Sekretaris Perusahaan AP I.
Jika
Bandara Ahmad Yani hanya berkapasitas 800 ribu penumpang pertahun, The
New Ahmad Yani akan mampu menampung hingga 4 juta penumpang pertahun.
Biaya pembangunan bandara baru ini mencapai sekitar Rp 1,5 triliun.
Dengan masa pengerjaan, sekitar dua tahun.
Konsep
bandara terapung saat ini sedang tren. Airport Kinesis Consulting,
perusahaan asal Kanada, baru-baru ini menawarkan konsep bandara di atas
laut Buleleng, Bali. Tawaran ini sudah disetujui Gubernur I Made Mangku
Pastika. Namun dia masih harus mendapat restu dari tokoh-tokoh
masyarakat Bali.
Di London,
Inggris, sedang dibangun bandara baru di muara Sungai Thames, Essex.
Disain bandara atas air itu sangat futuristik. Terdiri dari enam
landasan di tengah pulau buatan. Proyek raksasa ini diperkirakan menelan
dana hingga Rp 760 triliun.
Meski
dipastikan tidak semegah bandara di atas Sungai Thames, namun kehadiran
The New Ahmad Yani, bandara pertama di atas laut, akan menjadi sejarah
baru Indonesia.
Sumber : NEFOSNEWS
No comments:
Post a Comment