Madiun (MI) : Setelah meninjau helikopter di Lapangan Udara
TNI Ahmad Yani Semarang, Dirlatgab TNI Letjen Lodewijk F Paulus
mengecek kesiapan alutsista di Lapangan Udara Iswahjudi, Madiun.
Alutsista yang disiapkan di Lanud Iswahjudi merupakan pesawat tempur.
Sebanyak 33 pesawat tempur digelar dalam apel persiapan latgab tersebut. Pesawat yang dipamerkan antara lain Sukhoi, F-16, F-5 Tiger dan pesawat hawk.
Keempat jenis pesawat ini mempunyai kemampuan menyerang lawan melalui tembakan atau bom. Setiap pesawat memiliki keunggulan yang berbeda-beda.
Sebanyak 33 pesawat tempur digelar dalam apel persiapan latgab tersebut. Pesawat yang dipamerkan antara lain Sukhoi, F-16, F-5 Tiger dan pesawat hawk.
Keempat jenis pesawat ini mempunyai kemampuan menyerang lawan melalui tembakan atau bom. Setiap pesawat memiliki keunggulan yang berbeda-beda.
Pesawat Sukhoi dengan badan pesawat warna putih abu, mampu menangkis serangan dari berbagai zona. Sementara pesawat F-16 yang berwarna hijau loreng memiliki bom sebanyak 140 unit.
Lodewijk mengimbau pasukannya untuk terus latihan menjelang latgab yang akan digelar 4 hari lagi tersebut. Ia meminta seluruh pasukan memanfaatkan alutsista yang ada semaksimal mungkin.
"Paradigma ancaman telah sangat jelas. TNI dituntut untuk kampanye militer," kata Lodewijk di Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, Selasa (27/5/2014).
Menurut Lodewijk, kampanye militer kini menjadi paradigma baru di kalangan TNI. Paradigma tersebut memang baru disahkan pada tahun 2013 dan langsung diuji coba pada tahun ini.
"Sejauh mana validitas doktrin itu dihadapkan pada operasi gabungan. Itu yang coba kita kejar pada latgab tahun ini," tutupnya.
Sumber : Detik
No comments:
Post a Comment