Friday, May 30, 2014

TNI AL Kirim KRI Banda Aceh Ikuti Latma RIMPAC 2014 US Navy


Jakarta (MI) : KRI Banda Aceh-593 dengan 80 personel Marinir, 100 lebih awak kapal, dan 20 personel Kopaska sebagai pasukan Bantu SAR akan berangkat ke Hawai untuk mengikuti Latma Multilateral RIMPAC (Rim of The Pacific) 2014, Jumat (30/5).
Latihan RIMPAC 2014 digelar dua tahun sekali oleh Armada Ketiga US Navy. Dalam latihan kali ini, KRI Banda Aceh akan bergabung dengan 40 kapal perang dari negara lain, termasuk enam kapal selam dari 23 negara di dunia.

TNI AL juga akan menurunkan satu unit helikopter Bolcow BO-105 Puspenerbal yg onboard di kapal, dua unit tank LVT-7 Korps Marinir, satu unit Rhib-Impac Komando Pasukan Katak.
Ada beberapa latihan yang digelar, yakni latihan Communication Exercise, Tactical Manuvers, RAS Approaches, Damage Control Exercise, Emergency Drills, Screen Exercise, Helicopter Deck Landing Exercise, Medical Casualty Drills, Photo Exercise, Command Post Exercise, Serialized Training, Search and Rescue (SAR), NAVCOMEX, Human Assistance Disaster Relief.
Latihan-latihan tersebut mendukung fungsi KRI Banda Aceh sebagai kapal berjenis LPD (Landing Platform Deck) multifungsi untuk penanggulangan bencana.

Selain itu, latihan juga diorientaskan untuk mengetahui daya tempur kapal dan personel, di antaranya Man Overboard Drills, Engineering Drills, Small Arms Shoot, Main Baterry Shoot, Publication Exercise, Air Defence Command Post Exercise, Interoperability with Condition Forces, Amphibious Raids Operation, Non Combatan Evacuation Operation, Fire Support Coordination Exercise, Night Helicopter Deck Landing, Combine Marksman Post Exercise program (Live Fire), Transition MAGTF C2, Support Experimentation, Command Post Exercise (CPX), SWET (Shallow Water Equipment Traininng), AAV Integration Exercise, Helli Crossdeck Exercise, Surface Serialized.

KRI Banda Aceh 593 membawa misi perkenalan produk kapal anak negeri kepada dunia. Kapal bernama ibu kota Nangroe Aceh Darussalam ini dibuat PT PAL Surabaya.

dalam kunjungan ke luar negeri ini, KRI Banda Aceh juga mengemban misi memperkenalkan pariwisata Indonesia dalam bentuk kesenian tradisional, berupa Tari Saman khas Aceh yang akan diperagakan para prajurit ABK. Tim juga mengenalkan kuliner nusantara, seperti sate ayam, nasi goreng, nasi rawon, nasi pecel, bakso nasi soto ayam, pisang goreng, dan lumpia.

Pelayaran KRI Banda Aceh 593 dari Jakarta-Hawai-Jakarta akan menempuh Jarak sekitar 18.645 mil laut, menyinggahi Jayapura Papua untuk pengisian ulang Logistik.







Sumber : Jurnalmaritim

No comments:

Post a Comment