Malang (MI) : Setelah mendapatkan perintah untuk melaksanakan tugas Serangan Udara
Langsung (SUL), Crews Skadron Udara 21 segera melaksanakan
persiapan-persiapan agar perintah atasan dapat dilaksanakan sesuai
prosedur yang berlaku. Komandan Skadron Udara 21, Letkol Pnb Toto
Ginoto segera memimpin briefing persiapan terbang dan mengarahkan
seluruh crew untuk melaksanakan koordinasi dengan satuan
terkait. Personel Ground Crews segera mempersiapkan dua pesawat
Supertucano dengan nomor seri TT-3102 dan TT-3104.
Melihat misi yang tidak ringan, maka Letkol Pnb Ginoto menetapkan
untuk memimpin langsung pelaksanaan tugas tersebut dan menunjuk tiga Senior Fighter Pilot lainnya. Letkol
Pnb Toto Ginoto akan menerbangkan Tucano dengan nomor lambung TT-3102
bersama Kapten Pnb Yuda, sedangkan TT-3104 diterbangkan oleh Mayor Pnb
Hery dan Lettu Pnb Jaya.
Dua pesawat Supertucano sudah selesai disiapkan dan empat bom live
Mk-81 juga sudah terpasang kuat di sayap kanan maupun kiri dua pesawat
tersebut. Waktu telah menunjukkan pukul 01.00 UTC, Letkol Pnb Ginoto
dan tiga fighter lainnya telah siap di dalam cockpit pesawat tinggal
menunggu release dari pengatur lalu lintas udara (PLLU) Lanud Abd Saleh
untuk melaksanakantake of menuju koordinat S 08016.89 E 113013.82 dengan call sign TUCANO FLIGHT. Tepat
pukul 01.08’30” dua pesawat Tucano telah tepat berada di atas koordinat
yang telah ditetapkan, bom live Mk-81 satu per satu dijatuhkan secara
bergantian.
Panglima Koopsau II, Marsda TNI Abdul Muis yang didampingi Komandan
Lanud Abd Saleh, Marsma TNI Sungkono, SE., M.Si. dan para Danlanud
Jajaran Koopsau II memberikan applous atas keberhasilan dua
pesawat supertucano menjatuhkan 4 bom tepat sasaran, yang dikomandani
langsung oleh Komandan Skadron Udara 21, Letkol Pnb Toto Ginoto.
Pesawat Super Tucano pabrikan Brasil ini meski merupakan pesawat
tempur dengan mesin tunggal turboprop, namun mempunyai kelebihan
ketepatan bidik sasaran sangat akurat, sehingga sangat tepat
dioperasikan untuk memberikan bantuan tembakan udara darat terhadap
pasukan kawan yang berada di medan perang. Oleh karenanya Supertucano
selalu menjadi perhatian dalam setiap latihan operasi udara.
Latihan operasi yang diikuti Supertucano kali ini adalah Latihan
Sikatan Daya Tahun 2014 yang dimulai sejak tanggal 5 Mei 2014, dan hari
ini, Rabu (28/5) resmi ditutup oleh Pangkoopsau II Marsekal Muda TNI
Abdul Muis dihadiri para pejabat Koopsau II, Komandan Lanud Abd Saleh,
Komandan Lanud Iswahyudi, Komandan Lanud Sultan Hasanudin, para pejabat
dan seluruh anggota Lanud Abd Saleh bertempat di Ruang Bina Yudha Lanud
Abd Saleh.
Sumber : TNI AU
No comments:
Post a Comment