Sydney (MI) : Hari ini Sabtu (24/5) di Sydney digelar upacara penghormatan
mengenang 50 tahun sejak tentara Australia bertolak menuju Indonesia
untuk terjun dalam perang Konfrontasi di wilayah Malaya.
Antara
tahun 1962 dan 1966, Indonesia terlibat perang rahasia dengan Malaysia
sebagai upaya Indonesia mengguncang federasi Malaya.
Konflik itu
terbentuk dari keyakinan Soekarno yang kemudian menjadi Presiden
Indonesia kalau pembentukan federasi Malaysia merupakan upaya Inggris
untuk tetap berkuasa dengan tameng memberikan kemerdekaan bagi mantan
wilayah jajahannya tersebut.
Istilah konfrontasi – yang berarti
perlawanan – diciptakan pada tahun 1963 oleh Menteri Luar Negeri
Indonesia pada saat, Subandrio, dan muncul sebagai upaya Indonesia untuk
mengacaukan dan memecah federasi baru tersebut.
Perang, yang dimulai ketika Indonesia meluncurkan serangkaian serangan lintas-perbatasan ke wilayah Malaysia pada awal 1963, menyebabkan keterlibatan pasukan Australia di bawah komando Inggris.
Pada saat itu, operasi rahasia lintas-perbatasan rahasia dan pertempuran yang terjadi mendapat sangat sedikit liputan di media Australia.
Perang, yang dimulai ketika Indonesia meluncurkan serangkaian serangan lintas-perbatasan ke wilayah Malaysia pada awal 1963, menyebabkan keterlibatan pasukan Australia di bawah komando Inggris.
Pada saat itu, operasi rahasia lintas-perbatasan rahasia dan pertempuran yang terjadi mendapat sangat sedikit liputan di media Australia.
Perang rahasia Australia dengan Indonesia
Sekitar 300 veteran Malaya dan Borneo menghadiri upacara penghormatan mengenang 50 tahun sejak HMAS Sydney meninggalkan Garden Island untuk terjun dalam perang Konfrontasi tersebut.
Sekitar 300 veteran Malaya dan Borneo menghadiri upacara penghormatan mengenang 50 tahun sejak HMAS Sydney meninggalkan Garden Island untuk terjun dalam perang Konfrontasi tersebut.
Veteran Adam Henderson mengatakan penugasan mereka di Malaya tidak banyak yang mengetahui.
"Ada
hal-hal tertentu yang terjadi dalam konfrontasi itu, dan karena alasan
diplomatik – setidaknya itulah yang dikatakan kepada kami - akan
mempermalukan pemerintah Australia," katanya.
"Banyak tindakan atau insiden yang terjadi diserahkan kreditnya kepada kepolisian Melayu lokal atau militer."
Veteran lain, Norman Park, mengatakan sifat rahasia operasi pasukan Australia meninggalkan perasaan "pembungkaman".
"Sejauh yang saya ketahui, pertempuran konfrontasi itu seperti halnya perang Korea," katanya.
"Kita tidak bisa banyak bercerita, kami dibungkam,’
"Banyak tindakan atau insiden yang terjadi diserahkan kreditnya kepada kepolisian Melayu lokal atau militer."
Veteran lain, Norman Park, mengatakan sifat rahasia operasi pasukan Australia meninggalkan perasaan "pembungkaman".
"Sejauh yang saya ketahui, pertempuran konfrontasi itu seperti halnya perang Korea," katanya.
"Kita tidak bisa banyak bercerita, kami dibungkam,’
Sumber : Tribunnews
Soekarno sdh melihat gejala2 akan terjadi perampokan minyak, SDA besar2an dan utk itu hrs dihancurkan Inggris/Belanda/Australi/AS dg membentu negara2 tandingan Indonesia anata lain malaysia, singapura. Setelah kepergian soekarno benar akan kenyataan, benalu2 sdh semakin bertambah banyak krn penerusnya tdk mampu menolak/mengusir dan baru lebih kurang 70 th ekonomi kita mulai menapak serta kilang2 minyak asing terus menyedot sebenarnya milik rakyat NKRI. Selanjutnya silahkan anak2 bangsa menilai sendiri.......................
ReplyDelete