Saturday, May 31, 2014

Tentara Maritim Diraja Malaysia di Teluk Melano, TNI Bersiaga di Tanjung Datuk


Samarinda (MI) : Malaysia membangun 3 tiang pancang untuk mercusuar di perairan Tanjung Datok, Desa Temajuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Tiang pancang itu kini dicat merah putih. TNI masih siaga di kawasan tersebut. Berikut penampakannya.

Terlihat 2 kapal perang TNI AL yakni KRI Slamet Riyadi dan KRI Lemadang di perairan Tanjong Datok. Sebagian di antaranya berada di perahu-perahu kecil, berseragam dan bersenjata lengkap.

"Ada bapak-bapak TNI terus bersiaga. Itu ada KRI Slamet Riyadi dan KRI Lemadang. Ada juga bapak TNI AL yang ada di Tanjung Datok, berseragam lengkap," ujar salah seorang warga Sambas, Solikin, saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (30/5/2014).



Solikin menambahkan tiang pancang untuk mercusuar itu saat ini dicat merah putih. Tak diketahui siapa yang mengecat tiang itu.

"Sekarang bercat merah putih, sebelumnya tidak," kata Solikin.

Danlanal Pontianak Kolonel Laut Dwika Tjahya Setiawan saat dikonfirmasi terkait kondisi terkini di perairan Tanjong Datok belum memberikan jawaban. Panggilan dan pesan singkat yang dikirimkan detikcom ke telepon selularnya belum ditanggapi.

Beredar kabar tentara maritim Diraja Malaysia telah berada di Teluk Melano beserta armada kapalnya. Belum diketahui jelas maksud dan tujuan keberadaan Maritim Diraja Malaysia itu di Teluk Melano, yang berada di sekitar Tanjung Datok.

Pancang yang Dibangun Malaysia di Tanjung Datuk Berwarna Merah Putih




 
Malaysia membangun 3 tiang pancang di perairan Tanjung Datok, Desa Temajuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Meski dibangun Malaysia, 3 tiang pancang itu kini bercatkan merah dan putih.

Ketiga tiang pancang untuk pembangunan rambu suar itu hingga Jumat (30/5/2014) siang, masih berdiri kokoh. Di foto, bagian belakang tiang pancang itu adalah pulau Tanjung Datok. Belakangan, ketiga tiang pancang itu kini telah bercatkan merah dan putih meski bangunan tiang pancang itu dibangun Malaysia.

"Sekarang bercat merah putih, sebelumnya tidak," kata salah seorang warga Sambas, Solikin, saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (30/5/2014).

Belum diketahui jelas siapa yang telah mencat ketiga tiang pancang itu. Solikin mengatakan Tanjong Datok merupakan salah satu pulau yang sangat menarik untuk destinasi wisata. Air laut yang bening menjadikan Tanjong Datok layak untuk dijadikan tempat snorkling.

"Sering pulau itu jadi tempat penyu bertelur. Mungkin itu yang menjadi alasan Malaysia untuk membangun tiang pancang karena potensi wisata pulau itu," jelas Solikin.







Sumber : Detik

No comments:

Post a Comment