JAKARTA (MI) : Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan,
pihaknya bekerjasama dengan TNI setempat untuk membantu memberantas
terorisme di kawasan Gunung Biru, Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tenggara.
"Termasuk kerjasama dengan Panglima TNI setempat, untuk diadakan latihan militer di area tersebut, supaya ketahuaan dia (teroris) simpan senjata, bom, supaya bisa terdeteksi, kerjasamanya seperti itu. Militer punya waktu untuk latian di sana, Kodam Tanjung Pura. Dan sudah dilakukan. Selama ini cukup aman, patroli rutin juga ada," kata Sutarman di Mabes Polri, Jumat (7/2/2014).
Menurutnya, kawasan itu memang sudah menjadi incaran pihak kepolisian. Sebab, diketahui tempat tersebut merupakan tempat pelatihan dan pembuatan bom oleh kelompok yang diduga teroris.
Polisi mengakui, tempat tersebut terkategori sulit dilacak, sebab, lokasinya yang perbukitan dan sifat kelompok ini yang mobilitasnya tinggi.
Untuk diketahui, kemarin, peristiwa baku tembak ini terjadi saat aparat Polda Sulawesi Tengah melakukan penyisiran di kawasan Gunung Biru, Pesisir Poso, Poso, Sulawesi Tengah.
Dalam baku temba ini, Bharatu Putu Satria Wibawa akhirnya harus gugur dengan luka tembak di bagian dada. Selain itu, dua orang dari kelompok yang diduga teroris ini juga harus meninggal dunia, satu diantaranya diketahui bernama Fandi sedang satunya lagi belum diketahui. identitasnya.
Polri menduga, tidak hanya ada dua anggota kelompok terduga teroris saat baku tembak ini. Diduga, baku tembak ini melibatkan 10 orang lebih.
"Termasuk kerjasama dengan Panglima TNI setempat, untuk diadakan latihan militer di area tersebut, supaya ketahuaan dia (teroris) simpan senjata, bom, supaya bisa terdeteksi, kerjasamanya seperti itu. Militer punya waktu untuk latian di sana, Kodam Tanjung Pura. Dan sudah dilakukan. Selama ini cukup aman, patroli rutin juga ada," kata Sutarman di Mabes Polri, Jumat (7/2/2014).
Menurutnya, kawasan itu memang sudah menjadi incaran pihak kepolisian. Sebab, diketahui tempat tersebut merupakan tempat pelatihan dan pembuatan bom oleh kelompok yang diduga teroris.
Polisi mengakui, tempat tersebut terkategori sulit dilacak, sebab, lokasinya yang perbukitan dan sifat kelompok ini yang mobilitasnya tinggi.
Untuk diketahui, kemarin, peristiwa baku tembak ini terjadi saat aparat Polda Sulawesi Tengah melakukan penyisiran di kawasan Gunung Biru, Pesisir Poso, Poso, Sulawesi Tengah.
Dalam baku temba ini, Bharatu Putu Satria Wibawa akhirnya harus gugur dengan luka tembak di bagian dada. Selain itu, dua orang dari kelompok yang diduga teroris ini juga harus meninggal dunia, satu diantaranya diketahui bernama Fandi sedang satunya lagi belum diketahui. identitasnya.
Polri menduga, tidak hanya ada dua anggota kelompok terduga teroris saat baku tembak ini. Diduga, baku tembak ini melibatkan 10 orang lebih.
Sumber : Okezone
No comments:
Post a Comment