Wednesday, February 12, 2014

Menhan: RI-Spanyol Kerjasama Pertahanan untuk Perdamaian


Madrid (MI) : RI-Spanyol sepakat untuk bekerjasama di bidang pengembangan sumber daya manusia melalui pertukaran kadet militer dan personil operasi pemeliharaan perdamaian di bawah PBB.

Demikian antara lain hasil-hasil pembicaraan dalam pertemuan bilateral tertutup antara Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro dan Menteri Pertahanan Kerajaan Spanyol Pedro Morenes Eulate di kantor Kementerian Pertahanan Spanyol, Madrid, baru-baru ini.

Kerjasama tersebut akan memanfaatkan United Nations Peace Keeping Operation (UN PKO) Training Center di Jakarta, mengingat kedua negara termasuk aktif dalam menyumbangkan personil pada UN PKO dalam jumlah cukup terbesar, dan kerjasama dalam operasi penanggulangan bencana alam.

Kedua Menhan juga membicarakan kerjasama saling menguntungkan di bidang industri pertahanan disertai transfer teknologi dan membahas kemungkinan membentuk pengaturan teknis pelaksanaannya.

Di samping itu kedua Menhan juga bertukar pandangan mengenai perkembangan situasi di kawasan masing-masing dan perkembangan situasi internasional. Kedua pihak sepakat untuk terus meningkatkan kerjasama dalam memajukan perdamaian dan keamanan internasional.

Terkait dengan hal ini, Menhan RI dalam mengakhiri pembicaraan telah menyampaikan undangan kepada Menhan Spanyol untuk berpartisipasi dalam beberapa kegiatan, yang akan diselenggarakan di Indonesia.

Kegiatan itu antara lain Jakarta International Defense Dialogue (JIDD) pada 19-20 Maret 2014, Indodefense di Jakarta pada 5-8 November 2014 dan undangan sebagai observer pada Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 di perairan wilayah Barat Indonesia pada Maret 2014. 


Kedatangan Menhan RI di kantor Kementerian Pertahanan Spanyol, Kamis (6/2/2014), disambut dengan upacara militer, selanjutnya bersama dengan Menhan Spanyol melakukan pemeriksaan pasukan kehormatan.

Pembicaraan bilateral kedua Menhan seperti disampaikan Counsellor Pensosbud KBRI Madrid Theodorus Satrio Nugroho, berlangsung hangat, terbuka dan substantif, dalam membahas berbagai upaya peningkatan kerjasama bilateral di bidang pertahanan.

Sehari sebelumnya Menhan RI didampingi Sekretaris Negara Bidang Pertahanan Spanyol Pedro Arguelles Salaverria, Dubes RI di Madrid Yuli Mumpuni Widarso, Atase Pertahanan RI Madrid Kol. Laut ( E) Agus Adriyanto dan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Ir. Budi Santoso telah mengunjungi industri pesawat militer Airbus Military di Sevilla, Rabu (5/2/2014).

Kunjungan Menhan itu untuk meninjau persiapan peluncuran produksi C-295 (selanjutnya CN-295) unit ke-6, yang siap diterbangkan ke Indonesia pada awal Maret 2014, melihat produksi pesawat angkut superjumbo A-400 dan petempur Eurofighter Typhoon.

Presiden Direktur Airbus Military Domingo Urena-Raso dalam menyambut Menhan RI menyatakan kebanggaan dan kepuasannya bekerjasama dengan Indonesia, khususnya dengan PTDI, yang telah lama bermitra dengan perusahaan pesawat terbang Spanyol CASA.

Kesepakatan kedua pihak untuk bekerjasama dalam memproduksi CN-295 serta melakukan pemasaran bersama untuk produk berikutnya yang akan dirakit di Bandung ke pasar Asia Pasifik merupakan perkembangan penting dari kerjasama bilateral yang telah lama terjalin.

Dominggi mengatakan pihaknya yakin bahwa kemajuan teknologi Airbus Military akan dapat memenuhi kebutuhan pemerintah Indonesia dalam program modernisasi peralatan militernya.

Sementara itu Menteri Pertahanan RI dalam sambutan balasannya juga menyampaikan hal senada, memuji keberhasilan kedua pihak dalam memelihara hubungan kemitraan yang saling menguntungkan.

Namun Menteri Pertahanan RI juga menantang kedua pihak untuk sanggup secara cerdas meraih peluang yang tersedia di pasar regional Asia Pasifik.

"Asia Pasifik merupakan kawasan dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat mengesankan, sehingga merupakan pasar sangat potensial bagi CN-295," ujar Menhan.

Selain kedua kegiatan utama tersebut, Menhan RI menerima paparan dari jajarann direksi Navantia, sebuah perusahaan galangan kapal milik pemerintah Spanyol, tentang kapasitas rancang bangun kapal perang unggulan Spanyol.

Menhan RI juga menerima paparan dari Freire Shipyard, perusahaan galangan kapal spesialis kapal layar tiang tinggi (tallship) yang akan membangun kapal latih KRI Dewa Ruci 2 di galangan kapalnya di Kota Vigo.

Kunjungan Menhan RI ini merupakan kunjungan balasan atas kunjungan Menhan Spanyol Pedro Morenes Eulate ke Jakarta pada 12-13 Pebruari 2013, di mana pada kesempatan tersebut telah ditandatangani MoU tentang Kerjasama Bidang Pertahanan.

"KBRI Madrid mendukung sepenuhnya kunjungan kerja Menhan dan siap mendorong kedua pihak untuk mengimplementasikan butir-butir kesepakatan dalam MoU, serta siap mengawal penyelesaian pengaturan teknis pelaksanaan kerjasama untuk industri pertahanan," demikian Theo.




Sumber : Detik

No comments:

Post a Comment