Wednesday, February 12, 2014

Singapura Mulai Keluhkan Kabut Asap Riau


Singapura (MI) : Di tengah ketegangan sengketa soal KRI Usman Harun, Singapura kembali merasa diresahkan oleh Indonesia. Kabut asap mulai menyelimuti sejumlah wilayah di Singapura akibat kebakaran hutan di Riau, Indonesia.

Seperti dilaporkan Channel News Asia, dalam akun Facebook-nya, Menteri Lingkungan dan Sumber Daya Air Singapura Vivian Balakrishnan menuliskan, “Lagi. Titik api meningkat secara dramatis di Sumatera, dengan 458 titik yang terlihat hari ini (Selasa, 11 Februari 2014 malam).”

Ia juga berharap hujan bisa turun guna membantu memadamkan api. Namun demikian, katanya, hujan saja tidak cukup untuk menghentikan masalah ini.

“Kami akan mencoba mendesak Indonesia untuk mengambil tindakan. Tapi, kita semua tahu, kesejahteraan tetangga dekat (Singapura) bukanlah prioritas mereka,” kata Vivian menyindir.

Jumlah titik api memang meningkat tajam pada Selasa lalu. Menurut Badan Lingkungan Hidup Nasional Singapura (NEA), titik api pada Selasa mencapai 458, dengan 246 berada di Provinsi Riau. Sedangkan pada Senin, jumlah titik api hanya sekitar 187 titik.

Pada Juni 2013, hubungan Indonesia dan Singapura juga sempat tegang akibat kabut asap. Pembakaran lahan di Indonesia berdampak kabut asap yang pekat di Singapura. Kabut yang diklaim sebagai kabut terparah sepanjang masa itu mengganggu sejumlah aktivitas warga. Sekolah terpaksa diliburkan dan sistem transportasi pun terganggu karena masalah itu.




Sumber :  TEMPO

7 comments:

  1. giliran hasil korupsi dari RI, mau diterima. giliran asap gratis di kirim, marah2......

    ReplyDelete
  2. Hahahaha mampos lo mau perang sama indonesia ..... ta bikin bengek 3 bulan baru tau lo singaporno , kayak gt sombongnya selangit, pake asap aja dah kelimpungan .....

    ReplyDelete
  3. hahahahahhhhh......................senangnya dalam hati"bisa berbagi asap gratis bersama singaporno

    ReplyDelete
  4. jadi strategi perang buat indonesia kalo misalnya perang sama negara pelindung koruptor.

    ReplyDelete
  5. Baru di asapi aja dah kebakaran jenggot ...

    ReplyDelete
  6. Sauadara setanah air di lingkungan sumatra ,untuk bikin lahan subur jellas harus di bakar murah dan mengandung pupuk non orea , yg penting untung dan subur bisa bercocok tanam . Mssalah asap mendatangi negeri congkak singapore masaa...bodoh mampus semua di singapore gak apalah . Kita bakar gambut buat kemamkmuran nkri , layak nya singapore buat ke makmuran terima dana kruptor dan kami beda bakar lahan gambut buat bertani gitu ajaa..sih ...kalau singapore gak terima silahkan datang kami bisa panggang sekalian .

    ReplyDelete
  7. Kebalikan dlu uang para koruptor ke indonesia supaya para pejabat bisa mempergunakan untuk menanggulangi asap,.. asap itu adalah gandengan uang koruptor yang singapura simpan jadi kembalikan uang koruptor keindonesia dan negaramu akan bebas asap

    ReplyDelete