Jakarta (MI) : Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) dan Republik
Demokratik Timor Leste (RDTL) menindaklanjuti perjanjian kerja sama atau
Joint Cooperation Agreement pertahanan yang telah
ditandatangani pada tahun 2011 lalu di Dili, Timor Leste. Tindak lanjut
kerja sama tersebut diperkuat dengan bilateral meeting yang
dilakukan Menhan Purnomo Yusgiantoro dan Perdana Menteri merangkap
Menteri Pertahanan dan Keamanan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL)
Kay Rala Xanana Gusmao, Senin (10/2), di Kemhan, Jakarta.
Kerja sama pertahanan antara Indonesia
dan RDTL tersebut meliputi pertemuan bilateral rutin serta konsultasi
dalam isu-isu keamanan strategis. Kesepakatan kerja sama lainnya yaitu
saling tukar informasi dalam hal pertahanan dan peningkatan kerja sama
angkatan bersenjata kedua negara melalui latihan bersama angkatan
bersenjata atau pertemuan personel dari tingkat rendah hingga tingkat
yang lebih tinggi.
Menhan RI menekankan beberapa area kerja
sama telah dilaksanakan dan dapat ditingkatkan dalam kerja sama
pertahanan kedua negara. Kerja sama yang telah dilaksanakan antara lain
saling kunjung pimpinan pertahanan, pendidikan dan pelatihan, kerjasama
industri pertahanan.
Melalui kesepakatan tersebut kedua
negara berharap kerja sama ini menjadi lebih dekat dan kuat termasuk
diantaranya kerja sama dalam bidang bantuan logistik, industri
pertahanan serta bidang lainnya, yang disetujui oleh kedua belah pihak.
Menhan mengapresiasi Xanana Gusmao yang bulan September tahun ini akan memasuki masa pensiun, yang sangat mendukung diadakannya Jakarta International Defence Dialogue (JIDD).
PM sekaligus Menhankam RDTL ini setiap tahunnya menghadiri dan menjadi
pembicara dalam JIDD yaitu dialog pertahanan tahunan yang diadakan oleh
Kemhan RI.
Sementara itu dalam kesempatan yang
sama, PM sekaligus Menhankam RDTL yang ramah ini menyatakan
keinginannya untuk membangun kerja sama pertahanan yang lebih baik lagi.
Selain itu sebagai negara tetangga diharapkan Timor Leste dan Indonesia
dapat melihat kedepan tentang berbagai isu yang kerap melanda negara
bertetangga.
“Untuk itu kerja sama ini diharapkan
dapat lebih meningkat seperti halnya sektor-sektor kehidupan lainnya,”
tegas Menhankam RDTL.
Sumber : DMC Kemhan
No comments:
Post a Comment