Jakarta (MI) : Pesawat tempur TNI AU F-5 dinilai sudah mulai
menua. Tim dari TNI AU telah melakukan sejumlah kajian untuk mencari
pengganti pesawat buatan Amerika Serikat tersebut.
"Terkait kondisi F-5, TNI AU juga telah membuat kajian alternatif-alternatif penggantinya," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko usai menghadiri sertijab KSAU di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Kamis (15/1/2015).
Ada 3 alternatif yang masuk daftar pengganti F-5. Sukhoi SU-35 buatan Rusia disebut-sebut sebagai pengganti yang paling diminati.
"Pertama Sukhoi 35, kedua F-16, ketiga Gripen dari Swedia. Tiga-tiganya sudah kita sampaikan kepada Menhan dan yang dipilih TNI AU adalah menempatkan Sukhoi 35 paling atas," jelas Moeldoko.
Pesawat tempur TNI AU F-5 bikinan AS itu memang sudah termasuk uzur yaitu sekitar 34 tahun usianya dan mulai ketinggalan zaman. Sementara calon penggantinya yang disebut-sebut yaitu Sukhoi Su-35 memang berkemampuan tinggi dan menandingi F-15 Eagle dan F-16 Fighting Falcon bikinan AS.
"Terkait kondisi F-5, TNI AU juga telah membuat kajian alternatif-alternatif penggantinya," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko usai menghadiri sertijab KSAU di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Kamis (15/1/2015).
Ada 3 alternatif yang masuk daftar pengganti F-5. Sukhoi SU-35 buatan Rusia disebut-sebut sebagai pengganti yang paling diminati.
"Pertama Sukhoi 35, kedua F-16, ketiga Gripen dari Swedia. Tiga-tiganya sudah kita sampaikan kepada Menhan dan yang dipilih TNI AU adalah menempatkan Sukhoi 35 paling atas," jelas Moeldoko.
Pesawat tempur TNI AU F-5 bikinan AS itu memang sudah termasuk uzur yaitu sekitar 34 tahun usianya dan mulai ketinggalan zaman. Sementara calon penggantinya yang disebut-sebut yaitu Sukhoi Su-35 memang berkemampuan tinggi dan menandingi F-15 Eagle dan F-16 Fighting Falcon bikinan AS.
Sumber : Detik
sukhoi 35 s generasi 4++ plus calon kuat bakal di akusisi tni au asal tidak ada blunder politec penguasa sekarang jet tempur terbaik bakal di pilih indonesia .
ReplyDeletegk usah bnyk cingcong. sgra bungkus su 35 nya. dr dulu cuman rencana doang, belinya kpn?
ReplyDeleteYess...cingcong melulu. ujung ujungnya besi bekas yg di bungkus,karena pemimpin sudah minum air kencing USA
Deleteberharap su35bm dpt terealisasi untuk menambah wibawa negeri ini dari tangan2 kotor yg ingin membelah persatuan dan kesatuan bangsa ,, jngn cuma ngomong doang ya om, tp realisasikan .. 2 skadron su35bm, 2 skadron su34s, 10 ks kilo 636, 50 batterai s400 kayanya cukup dech
ReplyDeleteDari tahun ketahun SU35BM omongan doang yang diperlukan realisasi dan bukti gan TNI jangan hanya angan-angan dan janji apa TNI masih mikir gono gini biar beli pesawat rongsokan/second dari Sekutu, Indonesia (TNI)memang doyan yang second-second biar murah.
ReplyDeleteKalau mau beli yg canggih cingcongnya tidak habis 3 tahun.kalau beli besi bekas se bulan sudah teken...korupsi dimana-mana.
Deletekita liat aja nanti.. Pesawat apa nanti yg di pilih.. Sekalian buat menilai sampai dimana kecerdasan para petinggi militer kita.. Intinya mslh kecanggihan milik su 35. Tp mslh politik milik f16
ReplyDeleteKlo ekonomi gripen.. klo soal pertahanan negara ya SU35..pertanyaannya apakah sistem pertahanan negara selalu harus mengedepankan faktor ekonomi?
ReplyDeleteKlo ToT lah tinggal bongkar tuh SU27 satu biji. Katanya banyak orang pinter diIndonesia, beli aja enginenya. Belajar dari Tiongkok. Bikin yg mirip2 dan fondasi designnya. Belajar dari prancis juga, mereka gak mau join dengan saudara eropa buat tyhoon, jadi buat rafale merupakan pesawat 100% buatan prancis, biaya besar tapi non-embargo fighterplane
Klo mau mandiri harus dimulai dengan start yang mandiri serta rencana jangka panjang untuk sampai ketujuan
Langkah awal:
ReplyDelete1. Buat design biro (seperti sukhoi/mikoyan) mereka fokus pada design, karakter, jenis, bentuk, struktural, elektronik, radar, aktuator, sistem manajemen pesawat dll
2. Design dibuat dipabrik-pabrik tiap komponennya bisa DI, LEN, Pindad, pabrik elektronik, instrument, gajahtunggal, dll. Yang di integrasikan di DI
3.Sekolahkan pilot2 terbaik kita untuk belajar taktik tempur dan karakter pesawat-pesawat terbaik dunia. Speed, roolrate, climb speed, thrust ratio, radius, g-force, AoA cockpit management untuk jadi test pilot
4. Isi sendiri.. tampaknya sudah mulai paham..
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBungkusss..Ndan
ReplyDeleteBungkuuuuussssss trs jngn mikir lg !!!! Klo ada yg menghalangi itu samadengan pengkhianat bangsa
ReplyDeleteLangsung ke generasi 5 aja pak.. Sukhoi T50 PAK F A. baru maknyooooss..
ReplyDeleteBungkus ayam goreng dan nasi pecel...
ReplyDeleteSetuju... kita kedepan kan wibawa bangsa... klo mau di segani nrgara lain beli aja pesawat yang canggih skalian.... sekelas su 35 , sehingga ada efek gentarnya,..
ReplyDeleteSetuju... perlu kiranya tni punya yg canggah skalian..su 35 atau su 37....
ReplyDeletesetuuuuujjuuu harus beli Sukhoi SU 35 kalo perlu 5 Skuadron
ReplyDeletekaga usah beli pesawat AS yang Ujung2 NYA men dikte indonesia
Embargo sakit broow, kalau ndak tunduk pada paman mana mungkin embargo ndak mengintai !!
ReplyDelete