Friday, May 31, 2013

Tim Aju ATM Besok Tiba di Medan

Tim Aju ATM Besok Tiba di Medan

Medan (MI) : Sebanyak 20 Tim Aju Angkatan Tentera Malaysia (ATM) direncakan akan tiba di Medan pada hari Sabtu tanggal 1 Juni 2013 sekitar pukul 12.00 WIB, dan menurut rencana rombongan dipimpin langsung oleh Brigjen Dato AB  Karim selaku Wakil Direktur Latgabma Malindo Darsasa 8AB/2013. Rombongan dari ATM akan bergabung dengan TNI di Lanud Soewondo Medan guna mematangkan rencana Latihan Anti Teror tentang Kemarkasan dan Bidang Operasi, yang akan dilaksanakan di tiga tempat yaitu di hotel Arya Duta, Pelabuhan Belawan, dan Lanud Soewondo, Medan. Demikian disampaikan oleh Direktur Geladi Latihan Malindo Darsasa-8AB/2013 Brigjen TNI (Mar) Buyung Lalana pada Rakor para Perwira, di Lanud Soewondo, Medan, Jumat (31/5).
Lebih lanjut dikatakan oleh Direktur Geladi Latihan Malindo Darsasa 8AB/2013, untuk hari Minggu tanggal 2 Juni 2013 rombongan sisa Tim  para Pelaku Latihan dari ATM akan tiba di Medan, menurut rencana ATM yang akan terlibat langsung Latihan Anti Teror Gabungan TNI dan ATM berjumlah 319 orang, sedangkan pelaku latihan yang terlibat langsung dari ATM berjumlah 142 orang dari tiga Angkatan yaitu: Grup Gerak Khas (GGK) sebanyak 63 orang, Paskal (Pasukan Khas Laut) 32 orang, dan Paskau (Pasukan Khas Angkatan Udara).
Dijelaskannya juga oleh Direktur Geladi Latihan Malindo Darsasa 8AB/2013, bahwa semua prajurit yang terlibat langsung latihan anti teror maupun tidak langsung di pusatkan di Lanud Soewondo dan kita sudah siapkan 17 tenda Peleton, sepuluh tenda peleton untuk TNI dan tujuh tenda peleton untuk pasukan ATM, dan juga kami sudah siapkan dapur lapangan untuk makan para prajurit, juga sudah disiapkan kamar mandi lapangan, MCK, dan tempat jemuran pakaian.
Sementara sisa pasukan dari TNI yang menggunakan KRI Makassar akan tiba di Belawan Medan hari Minggu tanggal 2 Juni 2013 jam 08 00 WIB, dengan membawa Rantis, senjata, munisai, ambulan, dan peralatan latihan anti teror lainnya, rombongan terakhir TNI dipimpin lansung Letkol Laut (P) Kunto Cahyono.
Letak Geografi antara Indonesia dan Malaysia yang berada pada posisi penting lalu lintas pelayaran internasional merupakan jalur penting padat di Dunia, yaitu Selat Malaka. Area ini adalah sasaran strategis bagi teroris dalam melakukan aksinya. Oleh karenanya Latgabma Malindo Darsasa-8AB/2013 yang akan dilaksanakan ini, mengandung arti penting bagi kedua Negara, dalam rangka menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan kedua Negara yang sekaligus memiliki nilai berdampak strategis pada keamanan regional, terutama di Asia Tenggara yang sekaligus menjawab konsep MRSI dan PSI.




Sumber : TNI

No comments:

Post a Comment