Jakarta (MI) : Pelaksanaan Latihan Bersama (Latma) dengan sandi
Cooperation Afloat Readiness and Training (Carat) tahun 2013 antara TNI
Angkatan Laut dengan US Navy, ditutup secara resmi oleh Kepala Staf
Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio yang diwakili Wakil
Kasal (Wakasal) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Hari Bowo, M.Sc., di Aula
Yos Sudarso Markas Komando (Mako) Komando Armada RI Kawasan Barat
(Koarmabar) Jalan Gunung Sahari No.67 Jakarta Pusat, Rabu (29/5).
Kasal dalam amanatnya yang dibacakan Wakasal
mengatakan, kesuksesan yang telah diraih dari Latma Carat ditentukan
oleh dedikasi, profesionalisme dan ketrampilan dari seluruh peserta
latihan. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh peserta telah mengerti dan
memahami akan tugas masing-masing.
Kasal mengatakan, kerjasama yang erat antara angkatan laut seharusnya tetap dikembangkan untuk meningkatkan profesionalisme dan ketrampilan dari personel, sehingga hal tersebut juga bermanfaat dalam memelihara stabilitas dan keamanan maritim di kawasan. Untuk itu, pada latihan Carat 2014 mendatang akan lebih berarti untuk mengembangkan hubungan bilateral dan untuk meraih efek positif dalam meningkatkan hubungan antara kedua angkatan laut.
Dalam Latma Carat yang merupakan Latma ke-19 yang digelar setiap tahun antara TNI Angkatan Laut dengan US Navy, TNI Angkatan Laut menerjunkan 2 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yaitu KRI Sultan Iskandar Muda-367 dan KRI Oswald Siahaan-354, pesawat udara Cassa, heli Bell, Batalyon Infantri/Zeni Marinir, Lantamal III Jakarta, Dislambair dan Satkopaska Koarmabar. Sedangkan dari U.S Navy melibatkan USS Tortuga LSD-46, USNS Safeguard T-ARS 50 dan USS Charles Momsen DDG-932, personel United States Marine Corps (USMC) untuk Latma Carat 2013.
Upacara penutupan latma Carat 2013 dihadiri Wakil Duta Besar Amerika Serikat di Indonesia Mrs. Kristen F. Bauer, Panglima Pangkalan Angkatan Laut Amerika di Mariana Laksamana Muda Tilghman D. Payne, para Asisten Kasal, para Pejabat Teras Mabesal, Kepala Staf Koarmabar dan seluruh peserta Carat 2013.
Sumber : Koarmabar
No comments:
Post a Comment