Tuesday, May 28, 2013

RI Beli Tank Leopard, Negeri Jiran Siapkan Rudal Anti Tank


Kompasiana (MI) : Indonesia telah membeli Tank leopard 164 unit dari jerman. lebih banyak dari rencana semula.
Jerman memang terkenal dengan Tank-nya sejak Perang Dunia, Panzer adalah tank legendaris perang dunia II, dan sekarang Leopard 2a6 yang diyakini berkemampuan lebih baik dari MBT lain semisal MIA2 Abrams (AS), T95 (rusia), Mserkava Mk IV (Israel) dan Challenger (inggris).
Kedatangan Leopard memang mampu mendatangkan deterrent effect (penggentar) bagi negara tetangga seperti Malysia
Malaysia sendiri menggunakan MBT PT91 produksi polandia, yang ditempatkan di perbatasan kalimantan, bila dibandingkan tank Malaysia, Tank2 lama TNI yang digelar di sepanjang perbatasan hanyalah mirip mainan saja. Hal inilah yang memicu TNI untuk mendatangkan Leopard
Sadar dengan kemampuan Tank Leopard RI, akhirnya malaysia mengambil strategi cerdik untuk tidak mengadu kekuatan Tanknya.
Perang Israel-Hizbullah (2006)
Nampaknya strategi Malaysia diilhami oleh kemenangan telak Hizbullah melawan Israel, Dimana Israel terpaksa mundur tanpa syarat dari wilayah lebanon yang didudukinya. Israel mengerahkan mesin2 perang canggih dari udara, darat dan laut termasuk Tank MBT kelas 1 Dunia, Merkava.
Untuk menghadapi Tank hebat tersebut Pihak Hizbullah cukup menyiapkan senjata antitank, dan menggunakannya secara efektif, membuat Israel kehilangan banyak tank di Libanon Selatan. Pengamat militer Israel menyebutkan, kemungkinan besar Merkava dihancurkan oleh rudal antitank buatan Rusia, yaitu dari tipe Metis-M dan Kornet. Senjata antitank Rusia lain, Sagger, juga telah diproduksi di Iran dan diyakini telah juga digunakan Hizbullah. Senjata-senjata tersebut mampu menembus lapisan baja setebal sampai satu meter dan memiliki jangkauan 1,5 sampai 5 km. alhasil Tank Merkava yang amat dibanggakan israel rontok tak berdaya dan memaksa Israel mundur
Malaysia dikabarkan tengah bernegoisasi dengan rusia untuk kontak pembelian sejumlah rudal dari perusahaan militer Rusia, Rosoboronexport. Rudal anti tank Kornet menjadi
incaran negeri jiran itu. Selain itu juga dari Afrika Selatan, yaitu canon system dan rudal anti-tank laser-guided untuk Malaysia, Pembelian Malaysia diantaranya adalah: double turret 30 mm GI-30, Canon 30 mm dilengkapi rudal anti-tank Ingwe; rudal anti-tank Ingwe laser-guided.
Rudal anti-tank Ingwe diciptakan Afrika Selatan untuk membidik sasaran sejauh 2,5 – 5 kilometer. Untuk memastikan sasaran tidak luput dari sergapan, rudal anti-tank ini menggunakan cross-fire mode yang mampu menembakkan 4 misil secara simultan. Ia juga bisa dikombinasikan dengan canon otomatis 30mm
Weleh2 kalau sudah begini TNI musti cerdik juga menggunakan strategi mesin perangnya, jangan sampai Leopard dilalap oleh misil2 anti Tank, Seperti Tank Merkava di Libanon.
Meskipun kedua negara saling ramai dalam soal persenjataan, saya berharap semoga Hubungan Malaysia- Indonesia kembali mesra seperti dulu, mengingat kedua negara ini adalah sendi ASEAN, sebagai bangsa serumpun dan mayoritas juga beragama islam. Jangan sampai pecah perang yang merugikan kedua Pihak.





Sumber : Kompasiana

5 comments:

  1. ini yang sebenarnya saya takutkan. kalau bisa TNI juga borong saja RPG-29 dari Russia. RPG-29 ini memiliki warhead tandem, efektif menembus baja berlapis.

    ReplyDelete
  2. Sepertinya malaysia punya rudal2 anti tank kornet dll sudah lama bukan berita baru bukan krn tni beli leopard memang kalo di bandingin atm dan tni soal rudal anti tank tni sekali lagi ketinggalan.

    ReplyDelete
  3. TNi jga sdah mengakuisisi rudal anti tank juga kok....bca beritanya.

    ReplyDelete
  4. nggak usah takut, kita punya bom asap

    ReplyDelete
    Replies
    1. emang pak senjata alami ini sangat jitu sekali tanpa harus mengeluarkan dana besar

      Delete