Tuesday, April 8, 2014

TNI Berhasil Rehab Jembatan Moke di Belantara Hutan Kongo

TNI Berhasil Rehab Jembatan Moke di Belantara Hutan Kongo

JAKARTA (MI) : Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda (Konga) XX-K/MONUSCO (Mission De L Organisation  Des  Nations Unies pour La Stabilization en Republique Demokratique du Congo) berhasil merehab jembatan Moke di belantara hutan Kongo tepatnya di Desa Moke, 15 Km sebelum Kota Faradje, Dungu.
Jembatan tersebut mengalami rusak parah sejak beberapa bulan lalu akibat hujan deras yang melanda wilayah timur negara Republik Demokratik Kongo dan sekitarnya.
Peresmian jembatan Moke ditandai dengan pemotongan pita oleh Head of Officer Monusco Dungu Mr. Yacob Mogeni didampingi oleh Komandan Brigade Ituri Brigjen Mohammad Siddiqul Alam Sikder, Komandan Satgas (Dansatgas) Konga XX-K/Monusco Letkol Czi Nurdihin Adi Nugroho, para Komandan Kontingen dan Staf Monusco, Senin (7/4/2014). 
Jembatan Moke merupakan salah satu jalur vital dalam mendukung kelancaran tugas-tugas Monusco, termasuk kendaraan pengangkut logistik para kontingen jajaran Monusco yang selalu melintasi jembatan tersebut sebagai jalur distribusi.
Dengan rusaknya jembatan tersebut, mengakibatkan terhambatnya arus lalu-lintas utama pendistribusian logistik dari Uganda menuju Kongo, demikian pula sebaliknya. 

Untuk mengatasi kerusakan tersebut, pihak Monusco menugaskan Satgas Zeni TNI Kontingen Garuda XX-K/Monusco atau Indonesian Engineering Company untuk segera memperbaikinya. Ditunjuknya kembali Satgas Zeni TNI untuk mengerjakan tugas-tugas di bidang perbaikan jalan maupun jembatan di wilayah Dungu, karena kepercayaan terhadap Kontingen Indonesia yang selama ini dapat mengerjakan setiap tugasnya dengan baik serta tepat pada waktunya. 

Menurut Dansatgas Konga XX-K/Monusco Letkol Czi Nurdihin Adi Nugroho menyebutkan, kegiatan ini merupakan kegiatan Major Task dalam rangka membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan wilayah agar sistem dan roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.

Sebelum di rehab oleh Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XX-K, kondisi jembatan tersebut telah di tumbuhi rumput dan mengalami kerusakan, khususnya pada lapisan kayu.  
"Jembatan tersebut mengalami longsor akibat debit air sungai yang meluap sampai ke badan jalan, air sungai tersebut menggerus beberapa bagian dari jembatan dan menyebabkan jembatan tersebut terendam air," katanya. 
Sementara itu, Head of Officer Monusco Mr. Yacob Mogeni mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan Kontingen Garuda dan berharap masyarakat dapat menggunakan serta memelihara jembatan ini dengan sebaik-baiknya. 





Sumber : TRIBUNNEWS

No comments:

Post a Comment