Kupang (MI) : Panglima Komando
Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana Mayor Jenderal Wisnu Bawa Tanaya
melepas Satgas Batalion Infantri 742/SWJ yang akan melaksanakan tugas
operasi pengamanan wilayah perbatasan RI-RDTL, baru-baru ini di Lapangan
upacara Markas Komando Lantamal VII Kupang.
Satgas
Batalion Infantri 742/SWY yang akan menggantikan Satgas Yonif 743/PSY
yang telah menjalankan tugas operasi pengamanan wilayah perbatasan
RI-Republik Demokrat Timor Leste (RDTL) di daerah Atambua Provinsi Nusa
Tenggara Timur (NTT).
Dalam
amanatnya Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana Mayor
Jenderal Wisnu Bawa Tanaya menegaskan keberhasilan dalam mengemban tugas
pengamanan perbatasan RI-RDTL ini, tidak saja akan berdampak positif
terhadap upaya menjaga keutuhan wilayah NKRI, tetapi juga menumbuhkan
kepercayaan rakyat terhadap kredibilitas TNI sebagai alat pertahanan
negara,
Sebagai
Prajurit tentunya telah paham bagaimana seharusnya berbuat untuk menjaga
citra satuan agar bisa berhasil melaksanakan tugas. Semua persiapan
bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan di tempat tugas,
telah kalian dapatkan melalui latihan selama di pangkalan. “Oleh karena
itu, tidak ada alasan bagi kalian untuk tidak siap melaksanakan tugas
operasi ini.
Untuk
menunjang keberhasilan tugas operasi, Pangdam mengingatkan kepada
seluruh personel Satgas Batalion Infantri 742/SWY untuk memperhatikan
dan memahami sistem sosial, budaya dan tradisi masyarakat setempat
secara baik dan mendalam. Dengan penguasaan sosiol-kultural masyarakat
di daerah operasi, memungkinkan kita untuk dapat melakukan komunikasi
dengan masyarakat dan memudahkan beradaptasi terhadap lingkungan tugas.
Selain itu, tidak kalah pentingnya adalah para prajurit sekalian untuk
selalu memelihara kelestarian lingkungan sekitar penugasan, baik flora
maupun fauna setempat.
kemampuan
beradaptasi dengan lingkungan juga akan memudahkan dalam melaksanakan
tugas pengamanan maupun Binter secara terbatas guna menarik simpati
masyarakat, sehingga kehadiran Satgas Batalion Infantri 742/SWY dalam
menjaga perbatasan RI-RDTL dapat diterima dengan baik serta mendapat
dukungan dari rakyat setempat.
Turut
hadir dalam acara tersebut Dantamal VII Kupang Laksamana Pertama TNI
Deddy M. Pribadi, S.H., M.A.P., komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen
TNI Achmad Juliarto, Kapolda NTT Brigjen Polisi I Ketut Untung Yoga,
Gubernur NTT Drs. Benny Alexander Litelnoni, S.H., M.Si., komandan
Satuan Jajaran Korem 161/Wirasakti, serta seuruh Asisten Komandan
Lantamal VII Kupang.
Sumber : TNI AL
No comments:
Post a Comment