Monday, April 7, 2014

Pelepasan Satgas RI – RDTL di Mako Lantamal VII Kupang


Kupang (MI) : Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana Mayor Jenderal Wisnu Bawa Tanaya melepas Satgas Batalion Infantri 742/SWJ yang akan melaksanakan tugas operasi pengamanan wilayah perbatasan RI-RDTL, baru-baru ini di Lapangan upacara Markas Komando Lantamal VII Kupang.
Satgas Batalion Infantri 742/SWY yang akan menggantikan Satgas Yonif 743/PSY yang telah menjalankan tugas operasi pengamanan wilayah perbatasan RI-Republik Demokrat Timor Leste (RDTL) di daerah Atambua Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam amanatnya Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana Mayor Jenderal Wisnu Bawa Tanaya menegaskan keberhasilan dalam mengemban tugas pengamanan perbatasan RI-RDTL ini, tidak saja akan berdampak positif terhadap upaya menjaga keutuhan wilayah NKRI, tetapi juga menumbuhkan kepercayaan rakyat terhadap kredibilitas TNI sebagai alat pertahanan negara,
Sebagai Prajurit tentunya telah paham bagaimana seharusnya berbuat untuk menjaga citra satuan agar bisa berhasil melaksanakan tugas. Semua persiapan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan di tempat tugas, telah kalian dapatkan melalui latihan selama di pangkalan. “Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi kalian untuk tidak siap melaksanakan tugas operasi ini.
Untuk menunjang keberhasilan tugas operasi, Pangdam mengingatkan kepada seluruh personel Satgas Batalion Infantri 742/SWY untuk memperhatikan dan memahami sistem sosial, budaya dan tradisi masyarakat setempat secara baik dan mendalam. Dengan penguasaan sosiol-kultural masyarakat di daerah operasi, memungkinkan kita untuk dapat melakukan komunikasi dengan masyarakat dan memudahkan beradaptasi terhadap lingkungan tugas. Selain itu, tidak kalah pentingnya adalah para prajurit sekalian untuk selalu memelihara kelestarian lingkungan sekitar penugasan, baik flora maupun fauna setempat.
kemampuan beradaptasi dengan lingkungan juga akan memudahkan dalam melaksanakan tugas pengamanan maupun Binter secara terbatas guna menarik simpati masyarakat, sehingga kehadiran Satgas Batalion Infantri 742/SWY dalam menjaga perbatasan RI-RDTL dapat diterima dengan baik serta mendapat dukungan dari rakyat setempat.
Turut hadir dalam acara tersebut Dantamal VII Kupang Laksamana Pertama TNI Deddy M. Pribadi, S.H., M.A.P., komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Achmad Juliarto, Kapolda NTT Brigjen Polisi I Ketut Untung Yoga, Gubernur NTT Drs. Benny Alexander Litelnoni, S.H., M.Si., komandan Satuan Jajaran Korem 161/Wirasakti, serta seuruh Asisten Komandan Lantamal VII Kupang.





Sumber : TNI AL

No comments:

Post a Comment