Jayapura (MI) : Kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka
(OPM) kembali beraksi di perbatasan RI-Papua Nugini, tepatnya di Skow
Wutung Jayapura, Kamis 10 April 2014. Mereka menembaki pos perbatasan
dan menurunkan bendera Merah Putih.
Tak sampai di situ saja aksi kelompok sipil bersenjata itu. Mereka kemudian menaikan bendera Bintang Kejora simbol separatis.
Dari informasi yang diperoleh VIVAnews, kelompok OPM menembaki pos Perbatasan dari arah Gunung Pawa. Tembakan itu tidak mengenai apapun. Namun, kelompok itu menurunkan baliho merah putih lantas menggantinya dengan bintang kejora.
Aksi itu kemudian disikapi TNI/ Polri yang menjaga perbatasan dengan patroli mendatangi lokasi, tapi kelompok itu sudah melarikan ke arah hutan PNG.
Sebelumnya, aksi separatis menembak tower perbatasan dan menurunkan merah putih. Mereka juga membakar kios-kios disekitar lokasi. Akibat aksi penembakan tower, Kapolresta Jayapura AKBP Alfred Papare dan satu anggota TNI, terkena serpihan kaca tower.
Tak sampai di situ saja aksi kelompok sipil bersenjata itu. Mereka kemudian menaikan bendera Bintang Kejora simbol separatis.
Dari informasi yang diperoleh VIVAnews, kelompok OPM menembaki pos Perbatasan dari arah Gunung Pawa. Tembakan itu tidak mengenai apapun. Namun, kelompok itu menurunkan baliho merah putih lantas menggantinya dengan bintang kejora.
Aksi itu kemudian disikapi TNI/ Polri yang menjaga perbatasan dengan patroli mendatangi lokasi, tapi kelompok itu sudah melarikan ke arah hutan PNG.
Sebelumnya, aksi separatis menembak tower perbatasan dan menurunkan merah putih. Mereka juga membakar kios-kios disekitar lokasi. Akibat aksi penembakan tower, Kapolresta Jayapura AKBP Alfred Papare dan satu anggota TNI, terkena serpihan kaca tower.
Sumber : VIVAnews
selama ini TNI terlalu lunak terhadap opm!!
ReplyDeletekenapa sih opm gak sekalian di musnakan dari bumi papua!!
Sudah saatnya TNI menempatkan para sniper di setiap pos perbatasan di irian jaya dan perangkap jitu agar mereka tdk bisa melarikan diri lagi.
ReplyDeleteBukan opm.tpi separuh monyet separuh manusia. Jadi jgn heran, gak punya otak opm.
ReplyDeleteDisana medannya susah dan para pengacau keamanan beroperasi dgn sembunyi2. Gunakan drone/ UAV saja, selalu siagakan sehingga bisa memantau org2 menyerang sampai dibelakang tempat persembunyian mrk, sehingga memudahkan utk menyerang balik mereka.
ReplyDelete