Tuesday, April 8, 2014

Koarmatim Siapkan Awak KCR 60 M



Surabaya (MI) : Untuk mengawaki Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 Meter yang sedang dibuat oleh PT. PAL Indonesia, Koarmatim telah mempersiapkan personel pengawaknya. Diantaranya 30 personel Koarmatim telah resmi mengikuti pelatihan calon pengawak KCR 60 yang dibuka tadi pagi, Selasa (08/04/2014) oleh Komandan Kolatarmatim Kolonel Laut (P) Bambang Supriyadi bertempat di Gedung Gundul, Kolatarmatim.

Seperti diketahui, PT. PAL Indonesia sebagai industri strategis dalam negeri telah bekerja sama dengan TNI AL dalam pembuatan 3 buah KCR 60 M. Direncanakan pengadaan Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 Meter ini akan selesai semua pada medio Juni mendatang. Pengadaan KCR 60 Meter ini merupakan hasil pengembangan dari Kapal Patroli Cepat (Fast Patrol Boat) yang telah diproduksi sebelumnya sebanyak 43 unit, antara lain : FPB 28 meter berjumlah 28 unit, FPB 38 meter 3 unit dan FPB 57 meter 12 unit.


Kelebihan KCR-60 dibanding dengan jenis FPB yang telah dibuat sebelumnya adalah KCR-60 M dirancang dan dibangun secara mandiri oleh insan PT PAL berdasarkan dari pengalaman dalam membangun 12 unit kapal FPB 57 yang dirancang oleh Lurssen Jerman, selain itu KCR 60 M mempunyai dimensi ukuran kapal lebih panjang dan lebih lebar, dengan displasemen yang lebih besar. Dari ukuran mesin, KCR 60 M mempunyai daya mesin utama yang terpasang lebih kecil 27 % dari FPB, sehingga akan mengurangi berat kapal dan mengurangi biaya operasional karena konsumsi bahan bakar lebih sedikit. KCR 60 M juga mempunyai bentuk superstructure yang lebih ergonomis yang mengacu ke desain Stealth.

Sedangkan spesifikasi utama KCR 60 yaitu memiliki panjang keseluruhan : 60 meter, lebar 8.10 meter, tinggi  4.85 meter, kecepatan maksimum : 28 knot, ketahanan dilaut 9 hari, daya jelajah 2400 Nm dan diawaki 43 personel. Sedangkan persenjataan yang dimiliki yaitu Meriam Utama 57 mm, meriam pendukung 20 mm, Peluncur rudal anti kapal permukaan (SSM) dan Decoy Launcher. KCR 60M mempunyai kemampuan olah gerak yang tinggi, lincah dalam posisi tembak dan mampu melaksanakan penghindaran dari serangan balasan lawan.


Dalam amanatnya, Komandan Kolatarmatim berharap kepada para peserta pelatihan agar nantinya mampu mengoperasikan dan mengendalikan Alutsista ini sesuai dengan teknologi yang dimiliki KCR 60 M. “Saya berharap kalian dapat menyerap ilmu yang disampaikan para instruktur dan nantinya mampu mengaplikasikannya di kapal”, ujar Komandan Kolatarmatim.

Upacara pembukaan pelatihan awak KCR 60 M yang berlangsung hingga Mei mendatang tadi pagi dihadiri oleh Pejabat Koarmatim diantaranya Asops Pangarmatim, Aspers dan Aslog Pangarmatim serta dari jajaran PT PAL Indonesia diantaranya Direktur Produksi Ir. Edy Widarto, M.Eng, Mainpro KCR 60 M Ir. Ihsnawan, Kadep Diklat Ir. Heri S., Kadiv kapal perang, Kadiv Quality Control, Kadiv Desain, Kepala Biro Diklat dan pejabat lainnya.





Sumber : Koarmatim

No comments:

Post a Comment