Surabaya (MI) : Untuk
mengawaki Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 Meter yang sedang dibuat oleh PT.
PAL Indonesia, Koarmatim telah mempersiapkan personel pengawaknya.
Diantaranya 30 personel Koarmatim telah resmi mengikuti pelatihan calon
pengawak KCR 60 yang dibuka tadi pagi, Selasa (08/04/2014) oleh Komandan
Kolatarmatim Kolonel Laut (P) Bambang Supriyadi bertempat di Gedung
Gundul, Kolatarmatim.
Seperti
diketahui, PT. PAL Indonesia sebagai industri strategis dalam negeri
telah bekerja sama dengan TNI AL dalam pembuatan 3 buah KCR 60 M.
Direncanakan pengadaan Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 Meter ini akan selesai
semua pada medio Juni mendatang. Pengadaan KCR 60 Meter ini merupakan
hasil pengembangan dari Kapal Patroli Cepat (Fast Patrol Boat) yang
telah diproduksi sebelumnya sebanyak 43 unit, antara lain : FPB 28 meter
berjumlah 28 unit, FPB 38 meter 3 unit dan FPB 57 meter 12 unit.
Kelebihan
KCR-60 dibanding dengan jenis FPB yang telah dibuat sebelumnya adalah
KCR-60 M dirancang dan dibangun secara mandiri oleh insan PT PAL
berdasarkan dari pengalaman dalam membangun 12 unit kapal FPB 57 yang
dirancang oleh Lurssen Jerman, selain itu KCR 60 M mempunyai dimensi
ukuran kapal lebih panjang dan lebih lebar, dengan displasemen yang
lebih besar. Dari ukuran mesin, KCR 60 M mempunyai daya mesin utama yang
terpasang lebih kecil 27 % dari FPB, sehingga akan mengurangi berat
kapal dan mengurangi biaya operasional karena konsumsi bahan bakar lebih
sedikit. KCR 60 M juga mempunyai bentuk superstructure yang lebih
ergonomis yang mengacu ke desain Stealth.
Sedangkan
spesifikasi utama KCR 60 yaitu memiliki panjang keseluruhan : 60 meter,
lebar 8.10 meter, tinggi 4.85 meter, kecepatan maksimum : 28 knot,
ketahanan dilaut 9 hari, daya jelajah 2400 Nm dan diawaki 43 personel.
Sedangkan persenjataan yang dimiliki yaitu Meriam Utama 57 mm, meriam
pendukung 20 mm, Peluncur rudal anti kapal permukaan (SSM) dan Decoy Launcher. KCR
60M mempunyai kemampuan olah gerak yang tinggi, lincah dalam posisi
tembak dan mampu melaksanakan penghindaran dari serangan balasan lawan.
Dalam
amanatnya, Komandan Kolatarmatim berharap kepada para peserta pelatihan
agar nantinya mampu mengoperasikan dan mengendalikan Alutsista ini
sesuai dengan teknologi yang dimiliki KCR 60 M. “Saya berharap kalian
dapat menyerap ilmu yang disampaikan para instruktur dan nantinya mampu
mengaplikasikannya di kapal”, ujar Komandan Kolatarmatim.
Upacara
pembukaan pelatihan awak KCR 60 M yang berlangsung hingga Mei mendatang
tadi pagi dihadiri oleh Pejabat Koarmatim diantaranya Asops
Pangarmatim, Aspers dan Aslog Pangarmatim serta dari jajaran PT PAL
Indonesia diantaranya Direktur Produksi Ir. Edy Widarto, M.Eng, Mainpro
KCR 60 M Ir. Ihsnawan, Kadep Diklat Ir. Heri S., Kadiv kapal perang,
Kadiv Quality Control, Kadiv Desain, Kepala Biro Diklat dan pejabat
lainnya.
Sumber : Koarmatim
No comments:
Post a Comment