Haiti (MI) : Kreatifitas
prajurit TNI yang sedang ditugaskan di luar negeri layak diapresiasi. Di
sela sela waktu bertugas, mereka selalu punya atraksi unik untuk
memikat hati warga negara di tempat tugas.
Misalnya yang dilakukan Satuan Tugas
Kompi Zeni Pasukan Garuda XXXII-B yang sedang bertugas di Haiti. "Kita
memeriahkan peringatan hari perdamaian dunia dengan menampilkan atraksi
reog Ponorogo," ujar komandan Satgas Letkol Arief Novianto melalui surat
elektronik kemarin (28/09).
Tampilnya kesenian Reog Ponorogo dalam
memeriahkan pagelaran seni dan budaya tersebut merupakan undangan khusus
dari Chief of Staff Military Component of MINUSTAH, Colonel Stephen
Cadden, seorang perwira menengah berkewarganegaraan Kanada. Beberapa
waktu yang lalu, Chief of Staff military component of MINUSTAH (COS)
mengadakan kunjungan ke Bumi Garuda Camp, Gonaives, Haiti bersama dengan
pejabat Chief of Integrated Support Staff (CISS).
Dari hasil kunjungan tersebut pejabat
Chief of Staff (COS) ternyata sangat tertarik akan pertunjukan seni Reog
Ponorogo yang kala itu ditampilkan guna turut memeriahkan acara
kunjungan pejabat COS dan CISS di Bumi Garuda Camp, Gonaives-Haiti.
"Karena ini permintaan khusus ya kami
siapkan sebaik-baiknya," katanya. Dalam pagelaran seni dan budaya
tersebut, kesenian reog Ponorogo ditampilkan sebagai acara inti. Atraksi
ditampilkan lengkap dengan adegan ndadi atau kesurupan dengan memakan
pecahan gelas dan menyemburkan api.
Tampil pula personel "barongan" yang
mengangkat dadak merak seberat sekitar 50 kilogram hanya dengan kekuatan
gigitan gigi. "Dadak merak itu kami buat di Haiti, jadi tidak dibawa
dari Indonesia,"katanya.
Karena irama reog yang ritmis, banyak
penonton terhanyut dan ikut menari. "Irama gamelan mirip dengan musik
lokal Haiti, jadi banyak yang ikut joged," katanya.
Sumber : PKC-Indonesia, JPNN
No comments:
Post a Comment