Wednesday, October 2, 2013

Heli Bell 412 EP Siap Pantau Perbatasan Kalimantan Timur


BALIKPAPAN (MI) : Kodam VI Mulawarman resmi mengenalkan armada barunya yakni  helikopter jenis Bell 412 EP. Helikopter bantuan hibah dari pemerintah Provinsi Kaltim ini rencananya akan ditempatkan diwilayah perbatasan, guna memantau langsung kondisi wilayah perbatasan melalui foto udara.

Kehadiran satu unit helikopter jenis Bell 412 EP  ini menambah satu lagi alat utama sistem persenjataan atau alutsista milik Kodam VI Mulawarman.

Saat dikenalkan di halaman Makodam VI Mulawarman kepada public, Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Dicky Wainal Usman  memaparkan bahwa helikopter ini terbilang canggih. Selain dilengkapi dengan radar udara, helikopter ini dapat melakukan foto udara dengan kecanggihan kamera siang dan malah hari. Sehingga, diharapkan patok-patok di wilayah perbatasan setiap saat dapat dipantau dan dibenahi anggota TNI.


Menurut Pangdam VI Mulawarman mengakui selama ini helikopter M-I 17 milik TNI AD yang ada di Kodam VI Mulawarman, belum memiliki kecanggihan seperti helikopter barunya ini. Sehingga dengan adanya helikopter Bell 412 EP, pemantauan kondisi di perbatasan dapat dipermudah.

Pangdam VI Mulawarman juga menjelaskan, bahwa 2014 mendatang dukungan alusista akan bertamabah, dimana 2 unit tank baru milik Indonesia bernama leopard,  dan 2 unit helikopter Apache akan ditempatkan di wilayah Kaltim guna menjaga kedaulatan NKRI.

DEMO 5 OKTOBER 2013
Rencananya  helikopter Bell 412 EP juga akan dilibatkan dalam demo pada Hari Jadi TNI ke-48  di Lapangan Merdeka Balikpapan  pada tanggal 5 Oktober 2013. Sejumlah alat utama sistem persenjataan TNI juga akan dipamerkan kepada masyarakat Balikpapan.

Pangdam VI Mulawarman mengatakan masyarakat Balikpapan dapat mengetahui secara jelas apa saja alusista TNI yang dimiliki di Kaltim. Diantaranya tank, panzer Anoa buatan Pindad Indonesia, kemudian Grom yang juga menjadi alat pertahanan TNI juga akan dipamerkan.

Selain itu prajurit TNI akan melakukan demo penanganan ancaman teroris di Indonesia, dengan menggunakan aksi terjun paying, yang diharapkan dapat memberikan sedikit hiburan bagi warga kota Balikpapan.
Sumber : Gerbangkaltim

No comments:

Post a Comment