![HUT TNI [ilustrasi].](http://media.viva.co.id/thumbs2/2013/04/09/199705_hut-tni-au-ke-67_663_382.jpg "HUT TNI [ilustrasi].")
Jakarta (MI) : Peringatan Hari Ulang Tahun TNI ke 68 di
Skandron 2 Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu 5 Oktober 2013,
berlangsung meriah. Sejumlah atraksi yang ditampilkan para prajurit TNI
memukau pengunjung.
Atraksi diawali dengan senam balok, simulasi halang rintang, senam LCR dengan perahu karet yang didukung 600 personel TNI dari tiga matra, darat, laut dan udara. Atraksi itu juga dilanjutkan dengan demo pertempuran jarak dekat yang diikuti 18 prajurit TNI.
Atraksi berikutnya adalah kolone senjata TNI yang dipimpin Letnan Marinir Heri Indarto. Kolone senjata menampilkan ketrampilan prajurit TNI dalam menggunakan senjata. Beberapa kali prajurit melepaskan tembakan ke udara, aksi itu pun membuat pengunjung terkejut.
Atraksi free fall atau terjun bebas juga menjadi perhatian pengunjung. Sebanyak 100 penerjun payung yang dipimpin Kolonel Joko Prasetyo mengikuti kegiatan ini. Masing-masing 30 personel dari AD, 30 personil dari AU, 30 personil dari AL dan 10 personil dari Polri. Beberapa diantaranya merupakan penerjun wanita.
Para penerjun payung itu melakukan atraksi memutar di udara dengan sasaran target mendarat di perahu karet yang telah disiapkan petugas. Sebagian penerjun sukses mendarat di atas perahu karet, beberapa lainnya mendarat di landasan. Sedangkan bagi penerjun yang membawa bendera kehormatan mendarat persis di depan Presiden SBY.
Selanjutnya giliran atraksi pesawat tempur TNI yang mengudara di atas langit Halim Perdanakusuma. Diantaranya enam pesawat Sukhoi, dua pesawat F16, lima pesawat triple gun milik TNI AU dan aerobatik 6 pesawat KT-1B.
Atraksi aerobatik enam pesawat KT-1B mengundang decak kagum pengunjung. Beberapa aksi ditampilkan, dari mulai jupiter, aksi memutar diudara hingga aksi memastikan mesin diudara. Tepuk tangan riuh penonton melihat atraksi tersebut.
Atraksi ditutup dengan parade alutsista TNI, diantaranya 6 Panser Anoa dan 6 Panser V-150, 6 kendaraan tempur PT-76, 6 kendaraan tempur BTR 50, 2 Howitzer 122 dan beberapa kendaraan taktis milik TNI.
Atraksi diawali dengan senam balok, simulasi halang rintang, senam LCR dengan perahu karet yang didukung 600 personel TNI dari tiga matra, darat, laut dan udara. Atraksi itu juga dilanjutkan dengan demo pertempuran jarak dekat yang diikuti 18 prajurit TNI.
Atraksi berikutnya adalah kolone senjata TNI yang dipimpin Letnan Marinir Heri Indarto. Kolone senjata menampilkan ketrampilan prajurit TNI dalam menggunakan senjata. Beberapa kali prajurit melepaskan tembakan ke udara, aksi itu pun membuat pengunjung terkejut.
Atraksi free fall atau terjun bebas juga menjadi perhatian pengunjung. Sebanyak 100 penerjun payung yang dipimpin Kolonel Joko Prasetyo mengikuti kegiatan ini. Masing-masing 30 personel dari AD, 30 personil dari AU, 30 personil dari AL dan 10 personil dari Polri. Beberapa diantaranya merupakan penerjun wanita.
Para penerjun payung itu melakukan atraksi memutar di udara dengan sasaran target mendarat di perahu karet yang telah disiapkan petugas. Sebagian penerjun sukses mendarat di atas perahu karet, beberapa lainnya mendarat di landasan. Sedangkan bagi penerjun yang membawa bendera kehormatan mendarat persis di depan Presiden SBY.
Selanjutnya giliran atraksi pesawat tempur TNI yang mengudara di atas langit Halim Perdanakusuma. Diantaranya enam pesawat Sukhoi, dua pesawat F16, lima pesawat triple gun milik TNI AU dan aerobatik 6 pesawat KT-1B.
Atraksi aerobatik enam pesawat KT-1B mengundang decak kagum pengunjung. Beberapa aksi ditampilkan, dari mulai jupiter, aksi memutar diudara hingga aksi memastikan mesin diudara. Tepuk tangan riuh penonton melihat atraksi tersebut.
Atraksi ditutup dengan parade alutsista TNI, diantaranya 6 Panser Anoa dan 6 Panser V-150, 6 kendaraan tempur PT-76, 6 kendaraan tempur BTR 50, 2 Howitzer 122 dan beberapa kendaraan taktis milik TNI.
No comments:
Post a Comment