Saturday, October 5, 2013

Tank ''Leopard'' Indonesia Lebih Kuat Dari Milik Singapura‏


Jakarta (MI) : Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral (TNI) Budiman menegaskan, main battle tank (MBT) Leopard 2A4 milik Indonesia lebih unggul daripada milik Singapura. Kendaraan berbobot 60 ton tersebut jauh perkasa dari sisi sistem persenjataan. "Leopard-nya sama merupakan generasi ketiga, tapi seri kita merupakan yang paling baru. Ini Leopard 2A4 seri Revolution yang lebih mumpuni dalam persenjataan," tegas dia saat inspeksi pameran alutsista TNI AD di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (4/10).

Budiman menambahkan, alutsista buatan Jerman milik Indonesia menggunakan sistem elektronik dan unggul dalam akurasi bidikan laras senjata. Sedangkan Leopard Singapura menggunakan sistem hidrolik dan memiliki sensor fire control. TNI AD menggandeng mitra strategis yaitu Rheinmetall dari Jerman yang memiliki keahlian dalam persenjataan. Sedangkan, Singapura bersama KMW memodifikasi Leopard untuk unggul dalam body kendaraan lapis baja roda rantai. "Kita gandeng perusahaan Jerman juga, Rheinmetall, perusahaan ini punya pengalaman panjang masalah senjata. Ini yang jadikan MBT kita lebih baik dari Singapura," papar jendral bintang empat tersebut.

Orang nomer satu di TNI AD ini memastikan tidak akan melupakan industri pertahanan dalam negeri. Sejumlah alutsista di buat oleh putra putri Indonesia, termasuk APC dan teknologi radar yang dibuat di Bandung, Jawa Barat. Pengembangan Leopard dilakukan di dalam negeri dengan mengandalkan kemampuan lokal. Ini akan jadi acuan bagi teknologi tank kelas berat yang belum di miliki Indonesia hingga saat ini. "Kita sudah gandeng LIPI, Ristek, Pindad dan berbagai instansi yang bisa bersinergi untuk mengembangkan MBT, setelah kita punya panser Anoa dan lainnya," tegas Budiman. Hingga tahun 2017 sebanyak 61 unit, tank Leopard 2A4, evolusion akan melengkapi kekuatan pertahanan Indonesia secara bertahap. Untuk pengadaan ini pemerintah harus merogoh kocek APBN sebesar US$ 280 juta.
Sumber : Gatra

No comments:

Post a Comment