BOYOLALI (MI) : Pesawat latih tempur terbaru TNI AU, T50i Golden Eagle
yang biasanya berpangkalan di Pangkalan TNI AU (Lanud) Iswahjudi,
Madiun, saat ini untuk sementara hijrah ke Lanud Adi Soemarmo, Boyolali
karena sedang berlangsungnya perbaikan di landasan pacu pangkalan
asalnya. Sungguh menarik untuk melihat aksi pesawat buatan Korea Selatan
ini, apalagi karena sejauh ini TNI AU menjadi satu-satunya negara di
luar negara produsennya yang menggunakan pesawat latih tempur ini.
Letnan Kolonel Penerbang Wastum, Komandan Skadron 15 yang membawahkan pesawat-pesawat Elang Emas
tersebut mengakui T50i merupakan pesawat yang andal dengan dukungan
peranti elektronik yang memudahkan para pilotnya beralih ke pesawat yang
lebih canggih. “Mesin pesawat ini sama dengan yang digunakan di F-18
Hornet, jadi powernya besar, dengan kecepatan mencapai 1.125 km per jam
Layar monitornya juga berupa MFID [multifunction information display]
yang besar, mirip layar tablet, ada dua di kiri kanan yang menyajikan
semua data yang dibutuhkan,” terang Wastum saat dijumpai wartawan di
apron utara Lanud Adi Soemarmo seusai melaksanakan latihan terbang,
Senin (24/3/2014) pagi. “Pesawat ini bisa dibilang mirip sekali dengan
F-16 yang juga kita miliki, jadi pilot eks F-16 cukup mudah bertransisi
untuk menerbangkan pesawat ini,” imbuh pilot tempur dengan call sign Conda yang sudah membukukan 1.050 jam terbang pada pesawat F-16 Fighting Falcon ini.
Wastum yang juga menjadi salah satu penerbang TNI AU yang kali
pertama dikirim ke Korsel untuk berlatih langsung menerbangkan pesawat Golden Eagle
tersebut mengungkapkan pula saat ini T50i masih akan lebih banyak
digunakan untuk fungsi latihan tempur. Hal ini lantaran pesawat tersebut
belum dilengkapi radar air-to-air untuk mendukung fungsi
operasi seperti pencegatan dan pertempuran udara. “Memang ada kendala
anggaran sehingga waktu pembelian pesawat ini radar air-to-air
itu belum bisa langsung ikut dibeli. Namun tahun 2015 pembelian sudah
dilakukan sehingga pesawat ini betul-betul bisa menjalankan fungsi
tempurnya dengan optimal,” paparnya.
Sumber : Solopos
No comments:
Post a Comment