Tuesday, March 25, 2014

Unsur Kapal Perang TNI AL diberangkatkan menuju daerah latihan


Jakarta (MI) : Selama perjalanan lintas laut menuju perairan Batam, sejumlah unsur kapal perang TNI AL tersebut diantaranya KRI KRI Sultan Iskandar Muda (367)  , KRI Sultan Hasanuddin – 366,KRI Yos Sudarso – 353, , KRI Imam Bonjol – 383 , KRI Patu Unus -384  dan  beberapa unsur KRI  lainnya  melaksanakan serial latihan parsial selam lintas laut  di perairan Selat Gelasa dan sekitarnya  dalam rangka  meningkatkan  kesiapan unsur-unsur KRI dalam mendukung pelaksanaan Latma Multilateral Komodo 2014Sementara itu KRI Nusanive-973 dan KRI Tanjung Kambani -971 bertugas sebagai kapal angkut personel dan angkut  kendaran operasional  dalam rangka mendukung kegiatan  Latma Multilateral Komodo 2014 diperkirakan hari ini tiba  dan akan melaksanakan debarkasi di dermaga Batu Ampar Batam .

KRI Tanjung Nusanive-973 akan difungsikan sebagai fasilitas messing bagi prajurit TNI AL yang terlibat dalam latihan , para Atlet dari TNI AL, dan pramuka saka Bahari selama mengikuti berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan di Batam.
 
KRI Makasar-590 Jenis Kapal LPD (Landing Platform Dock) telah melaksanakan lintas laut  beberapa waktu sebelumnya ke daerah latihan di Natuna dan Kabupaten Anambas dalam rangka melaksanakan debarkasi atau menurunkan sea reder dan perahu karet  serta personel pasukan Katak yang dilibatkan dalam kegiatan pengamanan dan kegiatan SAR di daerah latihan  yang  akan dihadiri unsur-unsur kapal perang negara peserta dari Asean dan Asean Plus yang terlibat dalam kegiatan  Satgas ENCAP (Engineering Civic Action Project)   dan Satgas MEDCAP (Medical Civic Action Project).

Dalam kegiatan latihan ini akan melibatkan juga  kapal perang terbaru produksi dalam negeri diantaranya kapal cepat rudal (KCR) KRI  KRI Alamang 644 dan kapal patroli cepat KRI Sembilang-850 . dan beberapa kapal perang  jenis unsur kapal patroli. 

Unsur kapal perang TNI AL dalam kegiatan Latma Multilateral Komodo 2014 ini akan melibatkan lebih dari 18 kapal perang dan  melibatkan 3 pesawat Udara jenis nomed dan Cassa  serta  heli TNI AL. Sedangkan kapal perang negara Asean dan Asean Plus direncanakan akan hadir sejumlah  kurang lebih dari 12 kapal perang berbagai jenis .

Dalam latihan manuver di lapangan mulai dari perairan Batam  sampai dengan perairan Natuna dan Kabupaten Anambas , sejumlah KRI dan kapal perang dari negara Asean dan Asean Plus   dalam  Latma Multilateral akan tergabung  dalam tiga devisi latihan diantaranya unsur tugas Platform, Unsur Tugas Anambas dan Unsur Tugas Natuna dengan melaksanakan serial latihan   penanggulangan paska bencana alam.

 Selama di Kabupaten Natuna dan kabupaten  Kepulauan Anambas,beberapa  personel  dari negara  Asean dan Asean Plus peserta Latma Multilateral  akan terlibat dan tergabung dalam satgas  Satgas ENCAP (Engineering Civic Action Project)   dan Satgas MEDCAP (Medical Civic Action Project). bersama sama dengan prajurit TNI AL dan Instansi terkait serta pemda setempat




Sumber : Koarmabar

No comments:

Post a Comment