Bogor (MI) : TNI Angkatan Udara Atang
Sendjadja Bogor amankan seluruh fasilitas pangkalan sebagai antisipasi
ancaman musuh. Pengamanan itu dilakukan pasukan TNI-AU dalam skenario
latihan Pertahanan Pangkalan Vertikal di Lanud ATS, Jl. Raya Semplak,
Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Mayor Pasukan, I Made Sumadra sebagai salah satu instruktur kepada pilarrepublik.com mengatakan, fasilitas pangkalan merupakan kekayaan dan obyek vital kekuatan Negara. Untuk itu personel Lanud Atang Sendjaja senantiasa siap siaga 24 jam, dengan wajib mengoperasikan bidang kesiapan prangkat keras dan fasilitas prangkat lunak.
Dijelaskan I Made, latihan tersebut, TNI-AU dapat lebih meningkatkan efektifitas dan efisiensi pemusatan pertahanan pangkalan termasuk dalam hal komunikasi dan koordinasi dengan unsur Air Crew dalam mengambil tindakan masing-masing regu dilapangan.
"Latihan juga dimaksudkan untuk menguji dan meningkatkan kesiapan serta ketrampilan personil beserta perlengkapannya dalam mengatasi kondisi terburuk sekalipun di Lanud Atang Sendjaja," jelas I Made, Kamis (26/9).
Dalam latihan itu, para personel dibekali juga dengan ilmu membaca peta, kompas dan teknik mempertahankan fasilitas vital, dengan memperagakan alat yang melekat pada diri personel baik dari unsur pemadam kebakaran, penindakan dan teknik memukul mundur musuh.
"Latihan berlangsung selama empat hari diikuti oleh Batalyon I dan Batalyon II cadangan Lanud Atang Sendjaja yang dikomandani Kepala Dinas Operasi, Letkol. Pnb. Tardjoni," tutup I Made.
Mayor Pasukan, I Made Sumadra sebagai salah satu instruktur kepada pilarrepublik.com mengatakan, fasilitas pangkalan merupakan kekayaan dan obyek vital kekuatan Negara. Untuk itu personel Lanud Atang Sendjaja senantiasa siap siaga 24 jam, dengan wajib mengoperasikan bidang kesiapan prangkat keras dan fasilitas prangkat lunak.
Dijelaskan I Made, latihan tersebut, TNI-AU dapat lebih meningkatkan efektifitas dan efisiensi pemusatan pertahanan pangkalan termasuk dalam hal komunikasi dan koordinasi dengan unsur Air Crew dalam mengambil tindakan masing-masing regu dilapangan.
"Latihan juga dimaksudkan untuk menguji dan meningkatkan kesiapan serta ketrampilan personil beserta perlengkapannya dalam mengatasi kondisi terburuk sekalipun di Lanud Atang Sendjaja," jelas I Made, Kamis (26/9).
Dalam latihan itu, para personel dibekali juga dengan ilmu membaca peta, kompas dan teknik mempertahankan fasilitas vital, dengan memperagakan alat yang melekat pada diri personel baik dari unsur pemadam kebakaran, penindakan dan teknik memukul mundur musuh.
"Latihan berlangsung selama empat hari diikuti oleh Batalyon I dan Batalyon II cadangan Lanud Atang Sendjaja yang dikomandani Kepala Dinas Operasi, Letkol. Pnb. Tardjoni," tutup I Made.
Sumber : Pilarrepublik
No comments:
Post a Comment