Friday, September 27, 2013

Pengawasan Perbatasan RI-Timor Leste Harus Diperketat


Ambon (MI) : Bupati Maluku Barat Daya (MBD) Barnabas Orno meminta pemerintah pusat meningkatkan pengawasan perbatasan kabupaten itu dengan negara tetangga, Timor Leste dan Australia.
"Pemerintah pusat, khususnya TNI dan Polri, harus meningkatkan pengawasan di wilayah perbatasan Maluku Barat daya dengan dua negara tetangga ini, mengingat berbagai aktivitas di perbatasan antarnegara semakin meningkat," kata Bupati barnabas Orno di Ambon, Jumat (27/9).

Ia mengakui pengawasan di kabupaten yang dipimpinnya tersebut sangat jauh dari harapan, padahal wilayahnya sangat terbuka dan rentan terhadap berbagai kegiatan ilegal yang mengancam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurut Barnabas, aktivitas ekonomi antarwarga Timor Leste dan Maluku Barat Daya akhir-akhir ini semakin meningkat karena selain memiliki keterikatan
hubungan persaudaraan, juga karena letaknya sangat dekat dan waktu tempuh relatif singkat.

Selain itu, aktivitas penangkapan ikan oleh kapal-kapal yang dilakukan secara ilegal oleh kapal berbendera asing dan swasta nasional juga cenderung meningkat dan mengancam kelestarian potensi sumber daya kelautan dan perikanan, sehingga perlu diawasi secara ketat.

Potensi sumber daya alam di Maluku Barat Daya, ujar Bupati, sangat besar dan menjadi incaran. Potensi itu antara lain ikan bernilai ekonomi di pasaran dunia, bahan tambang seperti emas, timah, mangan, dan belerang, serta minyak bumi dan gas.




Sumber :  Metrotvnews

No comments:

Post a Comment