Prajurit
Korps Marinir TNI AL tersebut berasal dari Brigif-1 Marinir, Menkav-1
Marinir, Menart-1 Marinir dan Menbanpur-1 Marinir yang tergabung dalam 4
SSY TNI AL, selain dari prajurit Korps Marinir TNI AL, juga diikuti 6
SSY TNI AD, 1 SSY TNI AU dan 1 SSY Polisi Militer.
Dalam
gelar kesiapan yang dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko
tersebut selain dihadiri Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI
Budiman, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio
dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Putu Dunia, juga
dihadiri pejabat teras TNI/Polri di Jawa Timur, sedangkan bertindak
selaku Komandan Upacara yaitu Kolonel Marinir Markos yang sehari-hari
menjabat sebagai Komandan Brigif-1 Marinir.
Dalam
amanatnya Panglima TNI mengatakan, kegiatan yang akan dihadapi oleh
bangsa Indonesia kedepan yaitu yang pertama KTT APEC yang akan
dilaksanakan di Bali tanggal 5 hingga 8 Oktober 2013 yang akan dihadiri
dua puluh kepala negara plus empat sebagai peninjau, kemudian kegiatan
berikutnya yaitu pesta demokrasi pada tahun 2014.
Pada
dasarnya masyarakat Indonesia ingin hidup damai dan sejahtera,
lanjutnya, maka sudah menjadi tugas TNI yaitu mengawal apa yang
dinginkan rakyatnya, siapapun yang ingin membuat negara ini tidak damai,
mereka akan berhadapan dengan TNI karena TNI tidak ragu-ragu dalam
menghadapi situasi tersebut demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Dalam
kesempatan tersebut, Panglima TNI menginginkan seluruh prajurit agar
selalu dalam posisi kesiapsiagaan yang paling tinggi, sehingga selalu
siap digerakkan dimanapun dan kapanpun dalam menghadapi situasi yang
terjelek sekalipun.
Mengakhiri
kegiatan, Panglima TNI beserta seluruh pejabat yang hadir menyaksikan
demonstrasi penindakan huru-hara yang dilakukan oleh prajurit Kodam V
Brawijaya.
Sumber : Marinir
No comments:
Post a Comment