Thursday, September 26, 2013

Panglima TNI Minta Jajarannya Tindak Pengancam KTT APEC


Denpasar (MI) : Panglima TNI Jenderal Moeldoko memerintahkan jajarannya dan Polri menindak tegas segala bentuk kejahatan yang bisa mengacaukan pelaksanaan KTT APEC di Bali Oktober mendatang.
"Kami akan tindak tegas. Tidak boleh ada prajurit yang ragu," tegas Moeldoko susai gelar pasukan pengaman KTT APEC di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, Kamis (26/9).

Ia mengingatkan tidak ada satupun kejahatan yang tidak mungkin bisa mengancam keamanan dan keselamatan 21 kepala negara yang bakal menghadiri KTT APEC. Ancaman itu salah satunya ada di jalan yang akan dilalui kepala negara dan delegasi APEC. "Jangan beranggapan tidak mungkin. Ancaman selalu muungkin," ungkap Moeldoko.

Kepada 11.000 personel gabungan yang hadir dalam apel pasukan itu, Panglima TNI meminta semua berada pada posisi siaga tertinggi. Menurutnya, keamanan KTT APEC akan nenjadi pertaruhan tentang seberapa jauh performance TNI dan Polri.

"Kalian semua akan menjadi representasi postur TNI dan Polri," ujarnya. Oleh karena itu, Moeldoko meminta pengamanan prima dan lancar. "Tampilkan yang terbaik sampai para delegasi pulang ke negara masing-masing dan menyatakan satu kata; memuaskan," pinta Moeldoko.

Pada kesempatan itu Panglima TNI juga memastikan Presiden AS Barack Obama akan mendapatkan pengamanan ekstra ketat. Pengamanan tersebut melibatkan seluruh kesatuan yang ada di TNI.

"Sebenarnya seluruh kepala negara mendapatkan pengamanan ketat. Namun untuk Obama pasti mendapatkan pengamanan ekstra dan hal tersebut sudah dikoordinasikan dengan baik. Kita harus memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh tamu," ujarnya.




Sumber : Metrotvnews

No comments:

Post a Comment