Jakarta (MI) : Maskapai baru yang merupakan anak usaha Sriwijaya Air, Nam Air sudah
menyatakan bakal menggunakan pesawat R-80 buatan anak bangsa. Nam Air
telah memesan 100 unit pesawat buatan PT RAI milik B.J Habibie tersebut.
Presiden direktur Sriwijaya Air, Chandra Lie menuturkan, komitmen
untuk menggunakan pesawat ini sudah sejak lama. Tepatnya saat
meninggalnya Ainun Habibie, istri dari B.J Habibie.
"Setelah Bu Ainun meninggal kita (Chandra Lie) dipanggil menemani
berbincang-bincang dengan Pak Habibie dan beliau sangat sedih. Dia
bilang saya sudah mati. Saya punya teman," cerita Chandra dalam acara
peluncuran Nam Air di Jakarta, Kamis (26/9).
Chandra menceritakan, saat itu banyak pengusaha lokal di antaranya
Samuel Ginting yang ingin memajukan produk dalam negeri. Dengan alasan
ingin menolong produk dalam negeri, Chandra langsung berkomitmen
menggunakan pesawat dalam negeri untuk maskapainya.
"Saya ingin menciptakan pesawat terbang. Bagaimana pihak teman-teman
(Sriwijaya Air) menolong saya. Bagaimana pengusaha nasional yang
bergerak di bidang penerbangan boleh menolong saya," kata Chandra
menirukan ucapan Habibie ketika itu.
Setelah sekian lama, Chandra menepati janjinya dan akan menggunakan
100 unit pesawat R-80 mulai 2018 mendatang. Pesawat tersebut saat ini
masih dalam tahap pra desain.
"Waktu itu saya pulang dari Eropa saya datang ke rumah anak bangsa,
B.J Habibie. Beliau masih menggebu-gebu kita yang ada di dalam gedung di
luar gedung tidak kalah negara kita dengan asing," katanya.
Chandra yakin penggunaan pesawat buatan anak negeri ini akan mampu
merajut Indonesia yang secara geografis berbentuk kepulauan. Selain itu,
ada kebanggaan menggunakan produk dalam negeri.
"Saya ingin bangsa ini terkenal di penerbangan. Saya seyakin yakinnya
anak bangsa bisa membangun. R-80 ini saya mensupport artinya pihak
Sriwijaya dan Nam Air menggunakan produk dalam negeri," tutupnya.
Sumber : Merdeka
No comments:
Post a Comment