Sidoarjo (MI) : Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Marsetio,
meresmikan pembangunan Markas Batalion Infanteri-1 Korps Marinir TNI AL,
di Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jumat.
Kompleks satuan itu dinilai sudah tidak representatif lagi.
Kompleks satuan itu dinilai sudah tidak representatif lagi.
Kegiatan itu dihadiri Asisten Personel Kepala Staf TNI AL, Laksamana Muda TNI Djoko Wahojo, Asisten Logistik Kepala Staf TNI AL, Laksamana Muda TNI Suyitno, Komandan Korps Marinir TNI AL, Mayor Jenderal TNI (Marinir) A Faridz Washington, Komandan Pangkalan Utama TNI AL V Surabaya, Laksamana Pertama TNI Sumadi, Komandan Pasukan Marinir-1, Brigadir Jenderal TNI (Marinir) Siswoyo Santoso dan Komandan Pasukan Marinir-2, Brigadir Jenderal TNI (Marinir) Denny Kurniadi.
Peresmian pembangunan markas itu ditandai peletakan batu pertama oleh Marsetio didampingi Washington, Santoso.
"Pembangunan
Markas Batalyon Infanteri-1 Marinir itu relokasi dari Markas Batalion
Infanteri-1 Marinir TNI AL, di Jalan Teluk Bayur 62 Tanjung Perak,
Surabaya," kata Marsetio.
Menurut dia, pembangunan markas baru batalion itu satu perhatian khusus pimpinan TNI AL terhadap pembinaan satuan, terutama Korps Marinir TNI AL.
"Markas Batalyon Infanteri-1 Marinir di Jalan Teluk Bayur kurang memenuhi syarat untuk pembinaan pasukan, selain itu dari segi udara juga kurang mendukung, serta sarana pendukung lainnya tidak mencerminkan sebagai satuan Marinir yang profesional, sedangkan di tempat baru di area seluas 70 Hektare merupakan salah satu tempat yang ideal untuk batalion," katanya.
Nantinya, Markas Batalion Infanteri-1 Marinir akan didesain sesuai dengan Batalion Infanteri-3 Marinir yang sudah ada di area Brigade Infantri-1 Marinir TNI AL, di Gedangan, Sidoarjo.
Luas bangunan 18.176 meter persegi dengan rincian, markas batalion seluas 1.096 meter persegi dan untuk markas kompi 4 x 4.270 meter persegi, sedangkan pelaksanaan pembangunan selama 124 hari (empat bulan) mulai 9 Mei hingga 9 September 2014.
Menurut dia, pembangunan markas baru batalion itu satu perhatian khusus pimpinan TNI AL terhadap pembinaan satuan, terutama Korps Marinir TNI AL.
"Markas Batalyon Infanteri-1 Marinir di Jalan Teluk Bayur kurang memenuhi syarat untuk pembinaan pasukan, selain itu dari segi udara juga kurang mendukung, serta sarana pendukung lainnya tidak mencerminkan sebagai satuan Marinir yang profesional, sedangkan di tempat baru di area seluas 70 Hektare merupakan salah satu tempat yang ideal untuk batalion," katanya.
Nantinya, Markas Batalion Infanteri-1 Marinir akan didesain sesuai dengan Batalion Infanteri-3 Marinir yang sudah ada di area Brigade Infantri-1 Marinir TNI AL, di Gedangan, Sidoarjo.
Luas bangunan 18.176 meter persegi dengan rincian, markas batalion seluas 1.096 meter persegi dan untuk markas kompi 4 x 4.270 meter persegi, sedangkan pelaksanaan pembangunan selama 124 hari (empat bulan) mulai 9 Mei hingga 9 September 2014.
Sumber : ANTARA
No comments:
Post a Comment