Lebanon (MI) : Sebagai salah satu unit dari Maritime Task Force (MTF)
di bawah bendera Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Satgas Maritim TNI
Konga XXVIII-F/UNIFIL menerima kedatangan tim inspeksi dari PBB, Jumat
(2/4/2014), untuk melaksanakan Contingent Owned Equipment (COE) Inspection.
Dalam
hal ini, PBB memiliki tanggung jawab untuk meyakinkan bahwa KRI Frans
Kaisiepo (FKO)-368 sebagai salah satu unit MTF, telah dilengkapi dengan
segala peralatan/perlengkapan serta material lainnya sesuai dengan
permintaan dari UNIFIL. Selain itu, PBB juga diberi kuasa untuk
memeriksa status, kondisi dan kuantitas peralatan/perlengkapan yang
berada di KRI FKO-368.
Ini merupakan inspeksi pertama sejak KRI FKO-368 tiba di Beirut dan Inchop pada
tanggal 8 April 2014, dimana inspeksi ini akan dilaksanakan secara
berkala setiap 3 bulan sekali selama berada dan bergabung dalam MTF.
Adapun tim inspeksi dari PBB yang datang adalah Mrs. Lazareva Alexandra
selaku COE Inspector didampingi salah satu stafnya yaitu Mr. Pasquie Bertrand. Inspector dari MAROPS UNIFIL, CDR Sebastian Kruseona (Germany Navy) yang sehari-hari menjabat sebagai Deputy Chief Marops,
didampingi oleh LTCDR. Enjin Candemir (Turkey Navy) Marops-PlanJJO,
serta Mayor Laut (P) Didik Siswinardi sebagai staf pendamping dari Naval Operation Center (NOC).
Letkol Laut (P) Ade Nanno Suwardi selaku Komandan KRI FKO-368 menerima dan menyambut secara langsung tim inspeksi dari PBB di Lounge Room Perwira,
yang dilanjutkan dengan pelaksanaan inspeksi. Diawali dengan sekitar 79
item pertanyaan dilayangkan kepada Komandan KRI dan perwira staf yang
hadir mendampingi. Pertanyaan-pertanyaan tersebut berkaitan dengan vessel capability and equipment, termasuk didalamnya adalah performance standards dari masing-masing sub-kategori sesuai dengan check list yang sudah disiapkan.
Setelah
proses pemeriksaan administrasi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan
pemeriksaan secara fisik terhadap segala peralatan/perlengkapan yang
dimaksud dalam check list tersebut diatas. Dimulai dengan
pemeriksaan anjungan dan segala perlengkapannya, dilanjutkan ruang dan
sistem komunikasi kapal, sistem radar dan Pusat Informasi Tempur,
permesinan, persenjataan, perlengkapan bahari dan Rigid-hulled inflatable boat
(RHIB), perlengkapan peran kebakaran dan kebocoran, perlengkapan dapur,
ruang kesehatan dan kelengkapannya, kesiapan helikopter, kantor
administrasi, dan bahkan perlengkapan pendukung lainnya seperti
fasilitas hiburan dan olahraga.
Kegiatan COE Inspection ditutup dengan penandatanganan Verification Inspection Worksheet-Letter of Assist oleh COE Inspector, Marops Inspector dan Komandan KRI FKO-368.
Sumber : TNI AL
No comments:
Post a Comment