Thursday, May 8, 2014

Masih Ada Lahan Perbatasan di Sambas yang Dikuasai Malaysia

Gerbang pemantau di Aruk Kab.Sambas Indonesia, perbatasan Indonesia Malaysia

Pontianak (MI) : Hingga saat ini masih ada lahan milik Indonesia yang dikuasai Malaysia di daerah perbatasan Aruk Sajingan kabupaten Sambas, Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Biawak Sarawak Malaysia.
Luas lahan yang tidak jelas status itu sekitar 16 hektar dan saat ini masih dikuasai Malaysia. Hal itu dikatakan Nicodemus R Toun Wakil Ketua DPRD Kalbar kepada wartawan Rabu (7/5).

Dia mengatakan, pihaknya mendapat imformasi bahwa masih ada lahan di daerah perbatasan yang menjadi milik Indonesia, namun dikuasai Malaysia. "Untuk sementara, data yang sudah dimiliki secara pasti yaitu sekitar 16 hektar di daerah Sajingan," kata dia.

Lahan milik Indonesia itu berada persis di daerah perbatasan antara Malaysia dengan Aruk-Sajingan. Masalah ini sudah lama diketahui oleh kedua belah pihak, namun tidak pernah dibicarakan untuk diselesaikan.

Untuk itu, Pemprov Kalbar melalui Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) mengecek secara pasti tentang status lahan di perbatasan untuk mengetahui secara pasti apakah lahan itu masuk ke wilayah Indonesia atau tidak.

Jika lahan itu masuk wilayah Indonesia, maka warga Malaysia yang mengelola lahan itu harus angkat kaki dan diberikan kepada warga Indonesia.
Pihaknya juga mengharapkan kepada Pemerintah Provinsi Kalbar dan pemerintah pusat agar segera meninjau ke lapangan .

Ia menambahkan, saat ini banyak perkebunan sawit di perbatasan dan luasnya tidak diketahui secara pasti dan pemiliknya juga tidak diketahui.







Sumber : Beritasatu

2 comments:

  1. kemaren2 kekuatan militer kita masih opong, jd ma'lumlah kalau indonesia diam saja, tp skrng, kekuatan militer kita sudah mulai bertaring, jd harus segera di selesaikan masalah ini, mumpung blm di telan sama malengsial..

    ReplyDelete
  2. Keberanian malasit utk mengambil wilayah Indonesia perlu diacungi jempol, kalau bisa buat tandingan masyarakat penuntut tapal batas dan baru perlu ditembak dikenakan kakinya. Itu kalau berani.............

    ReplyDelete