Banyuwangi (MI) : Panglima TNI Jenderal Moeldoko dijadwalkan membuka Latihan Integrasi
Taruna Wreda Nusantara (Latsitarda) ke-35 di Kabupaten Banyuwangi, Jawa
Timur, Sabtu, 10 Mei 2014.
Perwira Pembantu Utama II Operasi Pendidikan Markas Komando TNI Kolonel Drajad Panggayuh mengatakan latihan itu diikuti 1.370 peserta.
Mereka terdiri atas 453 taruna TNI, 400 praja Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN), dan 200 mahasiswa dari sebelas perguruan tinggi di Pulau Jawa.
Menurut Drajat, seluruh peserta latihan merupakan taruna dan mahasiswa tingkat akhir, sebagai implementasi empat tahun masa studi mereka. “Kalau di kampus umum, Latsitarda ini seperti kuliah kerja nyata,” kata Drajad, Sabtu, 10 Mei 2014.
Latihan tersebut meliputi kegiatan fisik dan nonfisik. Kegiatan fisik meliputi perbaikan rumah, jembatan, dan jalan. Sedangkan kegiatan nonfisik terdiri atas kegiatan riset, penyuluhan, dan pemberdayaan masyarakat.
Para taruna tersebut diangkut menggunakan kapal perang sejak 4 Mei dan telah mendarat di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Kamis pagi, 8 Mei. Namun mereka menjalani isolasi di kapal hingga latihan dibuka hari ini. Seusai upacara pembukaan, seluruh taruna akan dikirab keliling Kota Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan Latsitarda akan berlangsung di Kecamatan Muncar, Srono, dan Gambiran. Para peserta akan tinggal di rumah warga hingga acara selesai.
Selain Banyuwangi, peserta juga akan ditempatkan di Kabupaten Situbondo, Bondowoso, dan Jember.
Perwira Pembantu Utama II Operasi Pendidikan Markas Komando TNI Kolonel Drajad Panggayuh mengatakan latihan itu diikuti 1.370 peserta.
Mereka terdiri atas 453 taruna TNI, 400 praja Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN), dan 200 mahasiswa dari sebelas perguruan tinggi di Pulau Jawa.
Menurut Drajat, seluruh peserta latihan merupakan taruna dan mahasiswa tingkat akhir, sebagai implementasi empat tahun masa studi mereka. “Kalau di kampus umum, Latsitarda ini seperti kuliah kerja nyata,” kata Drajad, Sabtu, 10 Mei 2014.
Latihan tersebut meliputi kegiatan fisik dan nonfisik. Kegiatan fisik meliputi perbaikan rumah, jembatan, dan jalan. Sedangkan kegiatan nonfisik terdiri atas kegiatan riset, penyuluhan, dan pemberdayaan masyarakat.
Para taruna tersebut diangkut menggunakan kapal perang sejak 4 Mei dan telah mendarat di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Kamis pagi, 8 Mei. Namun mereka menjalani isolasi di kapal hingga latihan dibuka hari ini. Seusai upacara pembukaan, seluruh taruna akan dikirab keliling Kota Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan Latsitarda akan berlangsung di Kecamatan Muncar, Srono, dan Gambiran. Para peserta akan tinggal di rumah warga hingga acara selesai.
Selain Banyuwangi, peserta juga akan ditempatkan di Kabupaten Situbondo, Bondowoso, dan Jember.
Sumber : TEMPO
No comments:
Post a Comment