Thursday, May 8, 2014

Apa motif Australia bikin kedubes terbesar di Indonesia?

Apa motif Australia bikin kedubes terbesar di Indonesia?

Jakarta (MI) : Pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Australia rencananya akan membangun kedutaan terbesar di Jakarta. Australia telah membeli tanah di kawasan Kuningan dan tengah mengajukan izin ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
 
Menurut Guru Besar Hukum Internasional di Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana mengatakan, ada dua alasan Australia ingin membangun Kedubes terbesar di Jakarta. Alasan pertama adalah karena Australia ingin mengirimkan diplomatnya dalam jumlah yang banyak. Dampaknya memerlukan ruang yang lebih besar.

"Bisa saja Australia akan menaruh jumlah diplomat yang sangat besar. Makanya bangun Kedubes yang besar," jelas Hikmahanto saat dihubungi merdeka.com , Rabu (7/5).
Alasan kedua, kemungkinan Australia ingin kedubesnya di seluruh Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) berpusat di Indonesia.

"Mungklin saja Australia bangun karena di Kedubes di Jakarta bukan hanya untuk Indonesia tetapi juga di ASEAN, makanya dibangun besar," ujar Hikmahanto.
Hikmahanto menilai, tidak masalah jika Australia membangun Kedubes terbesar di Jakarta. Namun dia memperingatkan agar tidak menyalahgunakan bangun tersebut sebagai markas untuk menyadap pemerintah Indonesia. Sebagaimana diketahui, Edward Snowden pernah membocorkan bahwa Australia melakukan penyadapan terhadap Indonesia.

"Tidak masalah, tapi yang tidak boleh Australia memanfaatkan kedutaan besarnya untuk melakukan penyadapan bagaimana disinyalir dibuka oleh Edward Snowden. itu yang tidak boleh," tegasnya.
Seperti diketahui, Pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Australia datang ke balai kota dan menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ). Salah satu tujuannya adalah terkait pembangunan gedung baru Kedubes Australia.

"Ya dia courtesy call saja, supaya kenal, terus kita ngomong-ngomong cerita soal gedung yang mau dia bangun. Nanti kedubes terbesar di Jakarta itu nanti punya Australia," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta, Rabu (7/5).

Ahok menjelaskan, nanti gedung Kedubes Australia tidak lagi di Jl Rasuna Said. Tapi tetap di kawasan Kuningan.

"Dia nanti pindah ke Kuningan, di mana gitu loh, ada tanahnya. Ya kita sih senanglah dia mau bangun gitu, bagus kan duitnya masuk ke kita," terang Ahok .
Pernah disadap, masihkah Indonesia mengizinkan Australia bangun Kedubes terbesar di Jakarta?






Sumber : Merdeka

4 comments:

  1. Menurut Saya jika indonesia Mengijinkan membangun Kedubes ausie terbesar indonesia itu keputusan yang BODOH....
    Karna perjanjian yang lama aja di langgar.. jadi indonesia bagaikan KELEDAI... Mau masuk di jurang yang sama... tetap aja kedubes yg ada sekarang... makin besar kedubes makin besar pula bgsa indonesia di makan.

    ReplyDelete
  2. Pemerintah RI harus waspada jangan sampai kedubes Ausie menjadi : 1. sebgai tempat untuk menyadap Pemerintah RI. 2. jangan sampai kedubesnya Ausie menjadi tempat perlindungan oknum OPM, 3. jangan sampai Kedubes Ausie sebagaai tempat perlindungan bagi kepentingan Isdrael ataupun untuk kepentingan yg ingin menjatuhkan wibawa dan eksisitensi bangsa indonesia. sebaiknya PEMPROV DKI klarifikasi dulu ke MR AMBASSADOR OF AUSTRALIA tentang kegunaanya: UNTUK APA BANGUNAN GEDUNG ITU TERLALU BESAR...? dan kegunaannya. Kita tidak berprasangka jelek tapi hak kita menanyakan sebagai tuan rumah di Negeri ini.

    ReplyDelete
  3. Pelanggaran australia udah begitu banyak masih aja diterimah kemauan ya????
    Hati2 dengan kedubesan baru y!!!!!!!!

    ReplyDelete
  4. haha.. Pihak australia secara terang2an mempermainkan bangsa indonesia secara berturut2 tanpa sungkan, yg trkhir saja kemaren tony abbott membatalkan undangan dari presiden indonesia tanpa alasan yg jelas, dan bersama'an dngn itu militer australi membkar kpal pencari suaka kemudian menggiring pencri suaka kearah indonesia. Dan skrng dia mau membangun kedubes terbsar di jakarta. EMANG INDONESIA INI GK PUNYA HARGA DIRI APA..!! EMANG INDONESIA BANGSA KELEDAI APA..!! Awas kalau di setujui.

    ReplyDelete