Jakarta (MI) : Tentara Nasional Indonesia berencana akan
membeli delapan helikopter Apache pada 2017 mendatang. Delapan Apache
buatan Amerika akan dialokasikan untuk memperkuat armada tempur
penerbangan angkatan darat.
Menurut Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Budiman, untuk
mendatangkan delapan Apache dan penambahan alutsista pihaknya akan
menyiapkan anggaran Rp. 12 triliun.
"Kami sudah menyiapkannya, 50 persen Apache akan sampai pada bulan
Oktober 2014, nanti akan diberikan pelatihan. Pada tanggal 5 Oktober
kita sudah bisa mengoperasikan 2 Apache," kata Budiman saat ditemui
wartawan di Korem 072 Pamungkas, Kamis (08/05).
Selain itu, menurut Budiman, akan ada penambahan alutsista TNI AD
dengan Artileri pertahanan yaitu rudal Mistral buatan Prancis untuk tiga
batalyon, Multi Launcher Rocket System untuk dua batalyon, meriam 155
Mountain Track untuk tiga batalyon. Sementara itu Kavaleri juga akan
ditambah Tank Leopard seri 2a4 evolution buatan Jerman dan juga panser
Anoa buatan Pindad sebanyak 250 unit.
"Kami juga akan menambah angkutan militer heli bell dan juga kapal cepat komando," tambahnya.
Terobosan lainnya yang akan dikembangkan TNI lainnya adalah beberapa
riset satelit, open base transceiver station (BTS), Global Positioning
System (GPS) Tracking dan juga pengolahan sorgum menjadi bahan bakar.
"Kita juga mengembangkan bahan bakar dengan 80 persen etanol dari tanaman sorgum,"
Sumber : Merdeka
jangan beli banyak senjata,pesawat,heli dari amerika ntar ya qt ga bisa perang dengan sekutu y( Australia,Singapore dll)
ReplyDeletecari yg benar2 bersahabat kepada INDONESIA