JAKARTA (MI) : Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan, untuk memperkuat pertahanan dan mempermudah koordinasi, TNI berencana menambah Komando Daerah Militer (Kodam) di Papua.
"Penembahan Kodam di Papua, sesuai rencana strategi (renstra) sudah siapkan. Tapi yang pertama di Manado sudah mulai jalankan. Harapan kita untuk Papua tahun depan sudah bisa dijalankan," ujar Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (10/12/2014).
Panglima TNI
menjelaskan, alasan pembentukan Kodam baru karena luasnya wilayah,
sehingga menyulitkan rentang kendali bagi seorang pemimpin di mana
Pangdam harus mengendalikan seluruh prajuritnya yang sangat jauh.
"Ini
menyulitkan. Rentang kendali itu dipenuhi dengan membangun Kodam baru.
Ada beberapa pilihan lokasi, di antaranya di Sorong dan masih ada
pilihan-pilihan," jelasnya.
Mantan Pangdam Siliwangi ini menegaskan, tidak ada kepentingan politik dan maksud apapun dalam pembangunan Kodam baru di Papua. (baca: KSAD Duga Ada "Taktik Bebek" dalam Penembakan di Painai)
"Tidak sama sekali. Ini murni untuk kepentingan pertahanan. Tidak punya maksud apapun. TNI
hanya ingin aspek pertahanan bisa terpenuhi di wilayah itu, sehingga
apabila terjadi situasi yang tidak kita inginkan kendali operasi itu
betul-betul bisa dijaga dengan baik," tukasnya.
Sumber : TRIBUNNEWS
penambahan pasukan xi saman moderent patut harus di kaji ulang konsultan profesional harus terjun langsung kelapangan supaya lebih efektif ego dan saling curiga harus di buang . kodam baru biyaya buat masa panjang besar sekali indonesia butuh alutsista air power and sea piwer patut di utamakan buat pertahanan moderent musuh datajg nya udara dan laut .
ReplyDeleteIjin copas gan
ReplyDelete