Jakarta (MI) : Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Letjen
TNI Ediwan Prabowo menerima kunjungan Delegasi JSC Rosoboronexport dari
Rusia yang dipimpin oleh Director General of JSC Rosoboronexport Anatoly P. Isaykin didampingi Deputy Director General of International Marketing of JSC Rosoboronexport, Sergey S. Goreslavskiy, Senin (8/12) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta.
Maksud
kunjungan ini diantaranya membicarakan kemungkinan peluang-peluang
kerjasama di bidang industri pertahanan antara Indonesia-Rusia. Dalam
kesempatan tersebut, Director General of JSC Rosoboronexport
menyampaikan tawaran bahwa Rusia siap melakukan kerjasama alih teknologi
di bidang perawatan dan pemeliharaan Alutsista khususnya untuk
Alutsista-alutsista yang berasal dari Rusia.
Dikatakannya
bahwa kemajuan kerjasama Indonesia-Rusia di bidang pertahanan hingga
kini telah memasuki tahap baru yaitu kerjasama bidang industri teknik
militer. Rusia memberikan perhatian yang sangat besar terhadap peluang
kerjasama alih teknologi pemeliharaan Alutsista, tidak hanya untuk
pemelihraan helikopter dan pesawat tempur shukoi tetapi juga
pemeliharaan berbagai jenis Alutsista lainnya.
Bagi Rusia khususnya JSC Rosoboronexport,
kerjasama dengan Indonesia di bidang industri pertahanan menjadi suatu
prioritas dan Rusia siap memberikan pelatihan untuk para ahli-ahli dari
Indonesia. “Rusia mempunyai pengalaman yang baik dalam kerjasama alih
teknologi dengan negara- negara lain, dan Rusia siap bekerjasama dengan
Indonesia”, ungkapnya.
Director General of JSC Rosoboronexport
lebih lanjut mengungkapkan, dari hasil kunjungannya ke PT Pindad
beberapa tahun yang lalu, pihaknya mengagumi kapasitas dan tingkat
keahlian dan para insinyur Indonesia, yang menurutnya hal ini menjadi
suatu jaminan untuk menghasilkan mutu produksi yang baik. Menurutnya, ada peluang-peluang kerjasama produksi Alutsista yang memang diperlukan oleh TNI.
Sementara
itu menanggapi hal tersebut, Sekjen Kemhan menyambut baik atas tawaran
kerjasama alih teknologi pemeliharaan Alutsista. Hal ini sangat sejalan
dengan Rencana Strategis (Renstra) Kemhan RI dalam lima tahun kedepan
yaitu meningkatkan kemampuan kemandirian industri pertahanan dalam
negeri khususnya dalam pemeliharaan Alutsista-alutsista yang dimiliki
TNI.
Sumber : DMC Kemhan
No comments:
Post a Comment