TIMIKA (MI) : Kurang lebih dua per tiga dari total 14.000 lebih anggota Kepolisian Daerah Papua disiagakan menjelang peringatan hari ulang tahun Organisasi Papua Merdeka, 1 Desember 2013.
Kepala Bidang Humas Polda Papua AKBP Sulistio Pudjo mengatakan, pihaknya meningkatkan patroli pada objek vital dan kantor-kantor pemerintahan. Selain melakukan patroli, kepolisian juga melakukan razia di wilayah yang dianggap rawan.
Meski demikian, Sulistio membantah pihaknya telah memberlakukan siaga satu. "Bukan siaga satu, tapi peningkatan kewaspadaan terhadap ganguan keamanan dan ketertiban dengan meningkatkan operasi rutin," jelas Sulistio melalui telepon selulernya Sabtu (30/11/2013) petang.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih, Kol Inf Lismer Lumban Siantar melalui telepon selulernya mengatakan, tidak ada penyiagaan pasukan secara khusus jelang 1 Desember.
"Tidak ada yang disiagakan secara khusus, tapi meningkatkan kewaspadaan seluruh jajaran TNI yang berada di markas masing-masing," jelas Lismer.
Sebagai informasi, dalam sepekan ini telah terjadi 2 gangguan keamanan yang cukup mencolok, yakni bentrokan antara massa Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dengan aparat Kepolisian di Taman Budaya Waena Expo, Selasa (26/11/2013) lalu. Dalam bentrokan tersebut 11 orang terluka, 2 diantaranya kritis serta sejumlah kendaraan bermotor dirusak.
Dua hari berselang, Sertu Wandi Ahmad anggota Babinsa Koramil Ilu, Kabupaten Puncak Jaya ditembak orang tak dikenal saat berbelanja dengan 2 rekannya di pasar Ilu. Hingga kini aparat gabungan TNIPolri masih melakukan pengejaran pelaku yang diduga anggota kelompok TPN/OPM pimpinan Goliat Tabuni.
Sumber : KOMPAS
No comments:
Post a Comment