Monday, November 25, 2013

Tahu Disadap, SBY Sempat Persiapkan Rencana Serang Australia


JAKARTA (MI) : Terungkap sudah, arti kebisuan SBY menanggapi penyadapan yang dilakukan Australia terhadap dirinya dan sejumlah petinggi negeri. Mengapa tidak aksi penyedapan itu sebenarnya sudah lama diketahui SBY, jauh-jauh hari sebelum media masa meributkan nya.


Tidak tanggung-tanggung, strategi balasan atas penyadap itu pun sudah sempat diataur SBY. Dengan perencanaan perang dan persiapan persenjataan yang sudah terencana. Hal itu terungkap dari rekaman pembicaraan SBY melalui telepon seluler yang berhasil disadap oleh Intelejen Australia beberapa waktu lalu. Berikut kutipan pembicaraan yang berhasil didapatkan pekanbaruexpress.com.

"Pak, beliin kapal selam 20 ya, mau arisan nih. Di pak Raden aja, itu lho yang sebelahnya Soto Suroboyo. Sama jeruk 2 kilo ya dan jagan lupa beli 10 tusuk sate torpedo. Sama 10 bakso nuklir," ungkap seorang wanita dalam rekaman pembicaraan yang diperdengarkan kepada pekanbaruuexpress.com oleh Nudirman Munir perwakilan LSM Indonesia yang turut serta memuluskan upaya Intelejen Australia.

Kutipan pembicaraan itu, dijelaskannya sebagai kutipan pembicaraan sandi yang memiliki arti yang berbeda yakni tentang perencanaan penyerangan terhadap Australia.

"Artinya, Pak beli 2 kapal selam Kelas 10 torpedo, dan 10 rudal nuklir dari Rusia. Mereka akan ditempatkan di Surabaya Pangkalan Angkatan Laut, supaya cepat reaksi untuk menyerang Australia. Itu arti yang sebenarnya dan wanita yang menyampaikan itu bukanlah Ani Yudoyono akan tetapi seorang wanita perencana militer strategis," paparnya.





1 comment:

  1. seraaang!!!! Pak SBY tau g ,kita berani dengan Australia. Maloon makin ciut mukanya hahahahahahahaha

    ReplyDelete