Tuesday, November 26, 2013

Prajurit TNI Obati Anak-anak Haiti



Haiti (MI) : Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXII-C/Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haiti (Minustah) memberikan pengobatan gratis kepada anak-anak di Haiti. Pengobatan itu diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia, yang jatuh setiap 20 November. 


Perwira Penerangan Konga XXXII-C/MINUSTAH Mayor Kav Eddy Wijaya dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (26/11) mengatakan, selain pengobatan anak-anak, kegiatan bakti sosial juga meliputi pemberian bingkisan dan bahan makanan.   Acara diselenggarakan di Anse Rouge, sebuah kota pinggir laut di utara Gonaives, Haiti.



Acara yang dihadiri Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Konga XXXII-C/Minustah Mayor Czi Alfius Navirinda K juga melibatkan kontingen dari Argentina Batalyon. Menurut Mayor Alfius, pelayanan kesehatan kepada anak-anak di Haiti dirasakan sangat penting. Apalagi, pelayanan kesehatan terhadap anak-anak di sana sangat minim sejak Haiti dilanda bencana gempa bumi pada 2010.



Dikatakan, kondisi lingkungan yang kurang memperhatikan faktor kebersihan dan sanitasi harus menjadi perhatian, terutama terhadap anak-anak. Kondisi itu diperparah dengan pengetahuan dan kesadaran yang kurang dimiliki oleh masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan agar kesehatan tetap terjaga.



Selain kegiatan pelayanan kesehatan, diadakan juga acara hiburan bagi anak-anak, seperti pertunjukan sulap dan lawak oleh salah seorang personel Kontingen Garuda, Kopral Satu (Koptu) Mar M Khirom. Kemudian di sela-sela kegiatan, dibagikan juga sejumlah bingkisan berupa bahan makanan kepada anak-anak yang hadir dalam acara tersebut.



Pada akhir kegiatan, Direktur The Institution Ecole National de Grande Falaise, Henry Volney mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sangat tinggi kepada Satgas Kizi TNI Konga XXXII-C/Minustah dan Argentina Batalyon serta perwakilan dari Minustah lain yang telah mendukung kegiatan itu. 







Sumber : Suarapembaruan

No comments:

Post a Comment