Surabaya (MI) : Menteri Pertahanan (Menhan) RI Purnomo Yusgiantoro meninjau unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang tergabung dalam Opersi Arung Hiu-13, di Perairan Raja Ampat, Papua, Selasa (26/11). Kunjungan kerja Menhan didampingi Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio, Pangarmatim Laksmana Muda TNI Agung Pramono, S.H., M.Hum., Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmatim Laksamana Pertama TNI Aan Kurnia, S.Sos., selaku Komandan Gugus Tugas Opersi Arung Hiu-13.
Rombongan Menteri Pertahanan tiba di perairan Raja Ampat menggunakan KRI Surabaya-591 yang menjadi kapal markas Operasi Arung Hiu-13. Selanjutnya Menhan RI didampingi Kasal meninjau rencana lokasi Sail Raja Ampat 2014, dari udara menggunakan Helikopter jenis Bell HU-415. Sedangkan Pangarmatim bersama Komandan Guspurla meninjau rencana lokasi Sail Raja Ampat dari laut menggunakan kendaraan air cepat Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB).
Kunjungan kerja Menhan selanjutnya menuju Sorong untuk menghadiri acara Bhakti Sosial berupa pembagian paket sembako dan perehaban Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jemaat Silo Kampung Mariat Gunung, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong serta menghadiri Seminar Bela Negara di Hotel Meredia. Pada kesempatan itu Menhan selaku pembicara menyampaikan pentingnya pemahaman dan menanamkan jiwa patriotisme, bela negara dan cinta tanah air terhadap masyarakat generasi muda penerus bangsa.
Adapun rangkaian kunjungan kerja menhan ke pulau-pulau terluar di perbatasan Papua diantaranya yaitu, Minggu tanggal 24 Nopember 2013, on board KRI Surabaya - 591 di Pelabuhan umum Biak Numfor, dilanjutkan pelayaran menuju Pulau Bras dan Pulau Fanildo. Pada kesempatan itu Menhan menerima paparan dari Danguspurlatim tentang rencana terinci Track yang akan di lalui, jadwal kegiatan, situasi daerah operasi serta data-data daerah yang akan di kunjungi.
Selanjutnya Senin tanggal 25 Nopember 2013 KRI Surabaya tiba di perairan Pulau Bras dan Pulau Fanildo, Menhan RI di dampingi Kasal dan Pangarmatim menggunakan Helikopter TNI AL HU-415 menuju Pulau Bras dan Pulau Fanildo untuk melaksanakan peninjauan terhadap Pos Pengamanan Pulau Terluar (Pam Puter). Menhan menyampaikan arahan kepada Prajurit TNI yang sedang bertugas di Pulau Bras dan Pulau Fanildo serta memberikan bantuan kepada masyarakat setempat.
Sumber : Koarmatim
No comments:
Post a Comment